Electronic Theses and Dissertation

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia dan dapat menyebabkan stres. Keadaan stres pada penderita DM dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama menderita penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama menderita penyakit dengan tingkat stres. Penelitian ini dilaksanakan RSUDZA Banda Aceh pada bulan Oktober-November 2023. Populasi dari Penelitian cross sectional ini adalah penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang berobat jalan di Poliklinik Endokrin RSUDZA Banda Aceh dengan sampel pasien yang bersedia menjadi responden, berusia di atas 18 tahun, tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelum menderita DM, dan tidak mengonsumsi obat-obatan antipsikotik. Jumlah sampel ditentukan dengan metode purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Didapatkan tidak adanya hubungan antara usia (p= 0,051) dan lama menderita penyakit (p=0,779) dengan tingkat stres pasien diabetes melitus dan terdapat adanya hubungan antara jenis kelamin (p=0,003) dan pendidikan (p=0,007) dengan tingkat stres pasien diabetes melitus. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia dan lama menderita penyakit dengan tingkat stres pada pasien DM. Namun, terdapat hubungan antara jenis kelamin dan pendidikan dengan tingkat stres pada pasien diabetes melitus di RSUDZA Banda Aceh.


Kata Kunci: stres, usia, jenis kelamin, pendidikan, lama menderita penyakit

Diabetes mellitus (DM) is one of the most deadly diseases in the world and can cause stress. The state of stress in DM sufferers is influenced by various factors such as age, gender, level of education, and length of illness. This research aims to find out how age, gender, education level, and duration of illness have a correlation with stress levels. This research was carried out by RSUDZA Banda Aceh in October-November 2023. The population of this cross sectional study was type 2 DM outpatients at the Endocrine Polyclinic RSUDZA Banda Aceh which samples are of patients who were willing to be respondents, aged over 18 years, never experienced mental disorders before suffering the DM, and did not take antipsychotic drugs. The number of samples was determined using the purposive sampling method. Bivariate analysis was carried out using the Spearman Rank test with a confidence level of 95%. It was found that there was no correlation between age (p= 0.051) and duration of illness (p=0.779) with the stress level of diabetes mellitus patients and there was a relationship between gender (p=0.003) and education (p=0.007) with the stress level of diabetes mellitus patients. mellitus. It was concluded that there was no correlation between age and length of illness and stress levels in DM patients. However, there is a correlation between gender and education and stress levels in diabetes mellitus patients at RSUDZA Banda Aceh. Keywords: stress, age, gender, education, length of illness