Electronic Theses and Dissertation

Infeksi sekunder yang menyertai pasien COVID-19 salah satunya berupa Bloodstream infection (BSI). Bloodstream infection (BSI) adalah penyakit infeksi oleh adanya mikroorganisme bakteri atau jamur yang hidup dalam aliran darah (kemudian ditunjukkan oleh hasil positif dari satu atau lebih kultur darah) yang menimbulkan respon inflamasi yang ditandai dengan perubahan klinis, hasil laboratorium. dan parameter hemodinamik. Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit telah menunjukkan tingkat koinfeksi 7% - 15%, dan sebanyak 27% dari mereka akhirnya meninggal. Oleh karena itu mengetahui pengaruh profil laboratorium dan profil klinis terhadap outcome pasien COVID-19 dengan BSI menjadi penting. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan hasil laboratorium dan profil klinis terhadap outcome pasien COVID-19 dengan BSI di RICU Pinere Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien COVID-19 dengan BSI di RICU RSUDZA tahun 2021 yang memenuhi syarat inklusi yaitu 55 responden. Pengumpulan data dilakukan pada Agustus – Oktober 2023 secara retrospektif menggunakan data sekunder yang didapat dari Laboratorium Mikrobiologi Klinik dan instalasi rekam medik RSUDZA. Analisis analitik yang digunakan pada penelitian ini melalui uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan outcome pada pasien meninggal adalah 33 responden (60 %), mikroba terisolasi pada Spesimen Darah pasien dengan bakteri Gram positif sebanyak 44 isolat (80%) sedangkan bakteri Gram negatif sebanyak 11 isolat (20%), Hasil D-Dimer ≥500 ng/mL pada pasien adalah 53 responden (96,36%), tingkat kesadaran pasien paling banyak adalah Compos mentis (GCS 14-15) yaitu sebanyak 51 responden (92,72%), kondisi riwayat syok pada pasien paling banyak adalah ≥90/60 mmHg yaitu sebanyak 52 responden (94,55 %), dan saturasi oksigen pada pasien paling banyak adalah dengan O2

One of the secondary infections that accompanies COVID-19 patients is Bloodstream infection (BSI). Bloodstream infection (BSI) is an infectious disease caused by the presence of bacterial or fungal microorganisms that live in the bloodstream (then indicated by positive results from one or more blood cultures) which causes an inflammatory response characterized by clinical changes and laboratory results. and hemodynamic parameters. Hospitalized COVID-19 patients have shown co-infection rates of 7% and as high as 15%, and as many as 27% of them ultimately died. Therefore, knowing the influence of the laboratory profile and clinical profile on the outcome of COVID-19 patients with BSI is important. The aim of this study was to see the relationship between laboratory results and clinical profiles on the outcomes of COVID-19 patients with BSI at RICU Pinere, Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) in 2021. This type of research is analytical research with a cross sectional design. The sample for this study was 55 COVID-19 patients with BSI in RICU RSUDZA. Data collection was carried out in August – October 2023 retrospectively using secondary data obtained from the Clinical Microbiology Laboratory and the RSUDZA medical records installation. The analytical analysis used in this research is the Chi-Square test. The results of this study showed that the outcome in patients who died was 33 respondents (60%), microbes isolated in the blood specimens of patients with Gram positive bacteria were 44 isolates (80%) while there were 11 isolates of Gram negative bacteria (20%), D-Dimer results ≥ 500 ng/mL in patients was 53 respondents (96.36%), the highest level of patient awareness was Compos mentis (GCS 14-15), namely 51 respondents (92.72%), the highest level of shock history in patients was ≥ 90/60 mmHg, namely 52 respondents (94.55%), and oxygen saturation in most patients was with O2