KOPING STRES PADA REMAJA YANG MENIKAH KARENA PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI KABUPATEN BENER MERIAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KOPING STRES PADA REMAJA YANG MENIKAH KARENA PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH DI KABUPATEN BENER MERIAH


Pengarang

Patimah Binti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101130038

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Psikologi (S1) / PDDIKTI : 73201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Perilaku seksual pranikah pada remaja merupakan perilaku seksual yang dilakukan oleh remaja tanpa ikatan pernikahan, yang melibatkan sentuhan secara fisik anggota badan antara laki-laki dan perempuan yang telah mencapai tahap intim dan biasanya dilakukan oleh pasangan suami-istri. Remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah karena dipengaruhi faktor pertemanan, kurangnya kontrol orang tua dan mudahnya mengakses informasi seksual. Pada kenyataannya hubungan seksual pranikah sering mengakibatkan kehamilan dan pernikahan pada remaja sehingga menyebabkan terjadinya dampak psikologis, ekonomi dan sosial yang menjadi pemicu munculnya masalah dalam pernikahan remaja. Masalah-masalah yang muncul didalam pernikahan dapat menyebabkan tekanan atau stres bagi individu yang mengalaminya. Kondisi tertekan akan memicu usaha-usaha individu untuk dapat mengatasinya. Usaha untuk mengurangi stres atau tekanan dikenal dengan koping stres (Lazarus dan Folkmann, 1984). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana koping stres pada remaja putri yang menikah karena perilaku seksual pranikah di Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang berusia 18-20 tahun. Proses pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi yang dilakukan selama ± 1 bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga responden memiliki masalah dalam pernikahannya dan memicu mereka untuk menggunakan beberapa strategi koping dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi. Strategi koping yang digunakan ketiga responden bervariasi yaitu confrontative coping, self-control, dan positive reapraisal.
Kata kunci : koping stres,remaja yang menikah karena perilaku seksual pranikah, Kabupaten Bener Meriah

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK