PERILAKU PROFIL KANAL (C) FEROSEMEN DENGAN KONFIGURASI I YANG DIBEBANI LENTURRN(STUDI KASUS DENGAN TINGGI 150 MM, 200 MM, DAN 300 MMRNMENGGUNAKAN 3 TULANGAN TARIK DAN 4 LAPIS WIREMESH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERILAKU PROFIL KANAL (C) FEROSEMEN DENGAN KONFIGURASI I YANG DIBEBANI LENTURRN(STUDI KASUS DENGAN TINGGI 150 MM, 200 MM, DAN 300 MMRNMENGGUNAKAN 3 TULANGAN TARIK DAN 4 LAPIS WIREMESH)


Pengarang

Martha Pratama - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0404101010040

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2009

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Gelagar jembatan pada perkampungan umumya terbuat dari baja dan kayu yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ferosemen merupakan varian dari beton bertulang dengan tebal sekitar 10 -40 mm. Dari kelebihan ferosemen memunculkan ide untuk mengembangkan ferosemen sebagai altematif gelagar jembatan dengan meneliti perilaku perilaku profil kanal ferosemen dengan konfigurasi I yang dibebani lentur. Penelitian ini meninjau pengaruh tinggi penampang profit. Jumlah benda uji terdiri dari 3 pasang profil kanal ( C ). Ukuran tinggi benda uji profil dibedakan menjadi 100 mm, 200 mm, dan 300 mm dengan tebal 30 mm, lebar sayap 100 mm, panjang bentang bersih 2000 mm dan menggunakan 4 lapis wiremesh. Sebagai kendali mutu digunakan benda uji silinder beton stander dengan diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Profil kanal dikon:figurasi menjadi profil I dibebani secara bertahap pada tengah bentang dengan
pembacaan data setiap kenaikan beban 0,1 ton . Setiap tahapan beban dicatat besamya beban dan lendutan serta diamati pola retak yang terjadi. Hasil penelitian menujukkan beban ultimit profil dengan tinggi 150 mm, 200 mm dan 300 mm masing-masing sebesar 4,3 ton , 6,4 ton dan 10,2 ton dan mempengaruhi peningkatan kapasitas profit yaitu 48,84% dari 150 terhadap 200 mm, 137,21% dari
150 terhadap 300 mm, dan 59,38% dari 200 terhadap 300 mm. Berdasarkan hasil
tersebut disimpulkan bahwa profit kanal ( C ) ferosemen yang dikonfigurasikan I
dapat menjadi altematif gelagar jembatan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK