PENGARUH EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONEA RACEMOSA) TERHADAP TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH YANG TERPAPAR ASAP ROKOK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENGARUH EKSTRAK BIJI PUTAT AIR (BARRINGTONEA RACEMOSA) TERHADAP TUBULUS SEMINIFERUS TESTIS TIKUS PUTIH YANG TERPAPAR ASAP ROKOK


Pengarang
Dosen Pembimbing

196503101992031004 Dr. drh. Dasrul, M.Si - - - Dosen Pembimbing I
Muhammad Ridha - 197906212006041006 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1707601010012

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Ilmu Bedah / PDDIKTI : 11707

Penerbit

Banda Aceh : Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah Universitas Syiah Kuala., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.650 71

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Asap rokok mengandung senyawa radikal bebas yang akan menyebabkan gangguan reproduksi berupa disfungsi ereksi, penurunan kuantitas sperma, gangguan spermatogenesis dan menyusutnya diameter lumen tubulus seminiferus testis. Ekstrak biji putat air (Barringtonia racemosa) mengandung antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji putat air (Barringtonia racemosa) terhadap jumlah sel spermatogeneik dan histomorfometri tubulus seminiferus testis tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipaparkan asap rokok. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental tipe Post Test-Only Control Group Design, menggunakan rangcangan acak lengkap (RAL). Sebanyak 25 ekor tikus putih strain Wistar jantan, usia 3-4 bulan dengan bobot 180-200 gram, dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan, masing-masing 5 ekor. Kelompok perlakuan diberi paparan asap rokok selama 2 jam/hari selama 30 hari, Pemberian ekstrak putat air dilakukan secara oral setiap hari selama 30 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova dan uji lanjutan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak putat air berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap peningkatan jumlah sel spermatogenik, diameter dan ketebalan epitel tubulus testis seminiferus tikus putih yang dipapar dengan asap rokok. Kesimpulan penelitian menunjukkan pemberian ekstrak putat air 100mg/kgbb/hari memiliki hasil yang terbaik.

Cigarette smoke contains free radical compounds that will cause reproductive disorders in the form of erectile dysfunction, decreased sperm quantity, impaired spermatogenesis and shrinking the diameter of the lumen of the seminiferous tubules of the testes. Putat air (Barringtonia racemosa) seed extract contains antioxidants that can counteract free radicals. This study aims to determine the effect of putat air seed extract (Barringtonia racemosa) on the number of spermatogeneic cells and histomorphometry of seminiferous tubules of white rat testes (Rattus norvegicus) exposed to cigarette smoke. This study is an experimental research type Post Test-Only Control Group Design, using a complete randomized design (RAL). A total of 25 male Wistar strain white rats, aged 3-4 months with a weight of 180-200 grams, were randomly divided into 5 treatment groups, 5 each. The treatment groups were given exposure to cigarette smoke for 2 hours/day for 30 days. The administration of putat air extract was done orally every day for 30 days. The data obtained were analyzed by Anova and further test with Duncan test. The results showed that the administration of putat air extract had a significant effect (P>0.05) on increasing the number of spermatogenic cells, diameter and thickness of the epithelium of seminiferous testicular tubules of white rats exposed to cigarette smoke. The conclusion of the study showed that the administration of 100mg / kg / day of water putat extract had the best results.

Citation



    SERVICES DESK