UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) DANRNKONSENTRASI BAKTERISIDAL MINIMUM (KBM) EKSTRAKRNKENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP PERTUMBUHANRNFUSOBACTERIUM NUCLEATUM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

UJI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) DANRNKONSENTRASI BAKTERISIDAL MINIMUM (KBM) EKSTRAKRNKENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) TERHADAP PERTUMBUHANRNFUSOBACTERIUM NUCLEATUM


Pengarang

Nayla Zakiya - Personal Name;



Nomor Pokok Mahasiswa

2013101010058

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fusobacterium nucleatum merupakan bakteri pathogen yang berperan dalam
penyakit periodontal seperti gingivitis dan periodontitis. Salah satu cara untuk
mengendalikan penyakit periodontal yaitu dengan pemberian bahan yang bersifat
antibakteri. Ekstrak kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki kandungan
alkaloid, flavonoid, saponin, steroid yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum dan
konsentrasi bunuh minimum ekstrak kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap
pertumbuhan bakteri Fusobacterium nucleatum. Metode yang digunakan adalah
metode dilusi menggunakan konsentrasi hambat minimum dan konsentrasi bunuh
minimum. Penelitian ini menggunakan 7 kelompok penelitian yaitu ekstrak
kencur (Kaempferia galanga L.) dengan konsentrasi 25%, 50%, 75% 100%,
larutan Chlorhexidine 0,2%, sebagai kontrol positif, dan larutan aquades sebagai
kontrol negatif. Data penelitian kemudian dilakukan uji statistik dengan uji
Kruskal-Wallis yang menunjukkan signifikansi sebesar 0,000 (p

Fusobacterium nucleatum is a pathogenic bacterium that plays a role in periodontal diseases such as gingivitis and periodontitis. One way to control periodontal disease is by administering antibacterial agents. Galanga extract (Kaempferia galanga L.) contains alkaloids, flavonoids, saponins, steroids which have antibacterial activity. The purpose of this study is to determine the minimum inhibitory concentration and minimum kill concentration of kencur (Kaempferia galanga L.) on the growth of Fusobacterium nucleatum bacterium. The method used is the dilution method using minimum inhibitory concentration and minimum bactericidal concentration. In this study, 7 research groups were used, namely galangal extract (Kaempferia galanga L.) with a concentration of 25%, 50%, 75% 100%, Chlorhexidine 0.2% as a positive control, and distilled water solution as a negative control. The results of the research were then carried out statistical tests using the Kruskal-Wallis test which showed a significance of 0.000 (p

Citation



    SERVICES DESK