Electronic Theses and Dissertation

Sistem perkuatan beton merupakan metode dalam penguatan pada konstruksi beton salah satunya ialah dengan menggunakan Fiber Reinforced Polymer (FRP) yang sudah umum digunakan dalam metode perkuatan beton. Bahan FRP sintetis sendiri memiliki kecenderungan dalam mahalnya biaya serta tidak ramah lingkungan. Pada penelitian ini serat alami sebagai penyusun material komposit yang digunakan ialah serat abaka (abaca – fiber reinforced polymer) sebagai altenatif. Terdapat dua jenis serat abaka, yaitu serat abaka tidak rapat (SAAE) dengan kerapatan seratnya 0,7 mm dan serat abaka rapat (SABE) dengan kerapatan seratnya 0,55 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat abaka sebagai pengekang eksternal terhadap kuat tekan beton terkekang serta hubungan tegangan aksial dan regangan lateral pada beton terkekang. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini memiliki ukuran 150 x 300 mm dengan mutu 36,324 MPa. Metode penelitian dilakukan dengan memberikan beban tekan pada beton yang dikekang oleh A-FRP dengan tiga variasi jumlah lapisan, yaitu satu lapis, dua lapis, dan tiga lapis. Untuk metode pengekangan eksternal dilakukan dengan cara membungkus melingkari seluruh area luar beton sehingga membuat beton tertutup rapat dari bawah saMPai atas dengan bantuan perekat. Dari penelitian didapatkan bahwa penggunaan A-FRP sebagai pengekang ekternal beton dapat menigkatkan kuat tekan hingga 29,697% serat abaka tidak rapat dan 35,359% serat abaka rapat. Mode kegagalan yang terjadi pada beton terkekang A-FRP ialah tipe eksplosif secara tiba-tiba dengan kecendrungan membentuk pecah pada selimut A-FRP secara vertikal penuh dan sebagian.

The concrete reinforcement system is a method used to strengthen concrete structures, and one of these methods involves using Fiber Reinforced Polymer (FRP), which is commonly utilized in concrete reinforcement. Synthetic FRP materials tend to be costly and environmentally unfriendly. This research explores natural fibers, specifically abaca fibers, as constituents of composite materials, offering an alternative to synthetic FRP. Two types of abaca fibers were studied: loosely packed abaca fibers (SAAE) with a fiber density of 0.7 mm and tightly packed abaca fibers (SABE) with a density of 0.55 mm. The aim of this study is to understand the iMPact of using abaca fibers as external constraints on the confined compressive strength of concrete and the relationship between axial stress and lateral strain in confined concrete. The test specimens measured 150 x 300 mm and had a strength of 36.324 MPa. The research method applied compressive loads to concrete confined by A-FRP with three variations in the number of layers: one layer, two layers, and three layers. External confinement was achieved by wrapping and encasing the entire outer area of the concrete, ensuring a tight cover from bottom to top using adhesive. The research findings indicate that using A-FRP as external confinement for concrete can increase compressive strength by 29.697% for loosely packed abaca fibers and 35.359% for tightly packed abaca fibers. The failure mode observed in confined A-FRP concrete was sudden and explosive, tending to cause fractures in the A-FRP cover both vertically and partially.