PERBEDAAN EFEKTIVITAS SEDIAAN PATCH EKSTRAK DAUN KARI (MURRAYA KOENIGII L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN MAKROFAG PADA ULKUS TRAUMATIK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBEDAAN EFEKTIVITAS SEDIAAN PATCH EKSTRAK DAUN KARI (MURRAYA KOENIGII L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL DAN MAKROFAG PADA ULKUS TRAUMATIK


Pengarang

Harlin Tando - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sri Rezeki - 198003212006042002 - Dosen Pembimbing I
Santi Chismirina - 197803132006042001 - Dosen Pembimbing II
Sunnati - 197906212006042001 - Penguji
Abdillah Imron Nasution - 197704142009121002 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2013101010023

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi.,

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Daun kari (Murraya koenigii L.) merupakan salah satu jenis obat herbal yang dapat
menyembuhkan beberapa penyakit salah satunya yaitu ulkus traumatik. Daun kari
yang memiliki kandungan senyawa metabolit seperti yang berperan sebagai
antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Ekstrak daun kari diformulasikan
dengan sediaan patch yang memiliki salah satu keunggulannya yaitu daya rekat
yang kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas
sediaan patch ekstrak daun kari (Murraya koenigii L.) dengan berbagai konsentrasi
terhadap jumlah neutrofil dan makrofag pada ulkus traumatik. Jenis penelitian ini
merupakan eksperimental laboratoris dengan menggunakan sampel 18 ekor mencit
jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok patch kontrol negatif basis,
patch kontrol positif triamcinolone 0,4 mg, kelompok perlakuan patch ekstrak daun
kari dengan konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan 25%. Mencit tersebut
dianestesi, kemudian diberikan trauma termal dengan menggunakan ekskavator
panas yang disentuhkan pada mukosa bukal mencit selama 4 detik. Patch
diaplikasikan sebanyak 2 kali sehari sampai hari ke-7. Hasil analisis statistik
menggunakan uji one way ANOVA menunjukan bahwa patch ekstrak daun kari
dengan konsentrasi 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan 25% memiliki perbedaan bermakna
terhadap jumlah neutrofil dan makrofag pada hari ke-4 (fase inflamasi) dan ke-8
(fase proliferasi) dengan nilai (p=0,000), serta perbedaan bermakna terhadap
jumlah neutrofil pada fase inflamasi ke proliferasi (p=0,003). Disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan bermakna terhadap jumlah neutrofil dan makrofag pada
pemberian sediaan patch ekstrak daun kari dengan konsentrasi 3,125%, 6,25%,
12,5%, dan 25%, serta perbedaan bermakna terhadap jumlah neutrofil pada fase
inflamasi ke fase proliferasi ulkus traumatik mukosa bukal mencit.

Curry leaves (Murraya koenigii L.) are a type of herbal medicine that can cure several diseases, one of which is traumatic ulcers. Curry leaves contain metabolite compounds such as those that act as antiinflammatory, antioxidant and antibacterial. Curry leaf extract is formulated as a patch preparation which has one of its advantages, namely strong adhesion. This study aimed to determine the comparative effectiveness of curry leaf extract (Murraya koenigii L.) patch preparations with various concentrations on the number of neutrophils and macrophages in traumatic ulcers. This type of research is an experimental laboratory using a sample of 18 male mice divided into 6 groups, the negative control patch group, the positive control patch 0.4 mg triamcinolone, the curry leaf extract patch treatment group with a concentration of 3.125%, 6.25%, 12.5%, and 25%. The mice were anesthetized, then subjected to thermal trauma using an excavator heated and touched to the mice's buccal mucosa for 4 seconds. The patch is applied 2 times a day until the 7th day. The results of statistical analysis using the one-way ANOVA test showed that curry leaf extract patches with concentrations of 3.125%, 6.25%, 12.5% and 25% had a significant difference of the number of neutrophils and macrophages on day 4 (inflammatory phase) and 8th (proliferative phase) with a value of (p=0.000), as well as a significant difference in the number of neutrophils in the inflammatory and proliferative phases (p=0.003). It was concluded that there was a significant difference in the number of neutrophils and macrophages when administering curry leaf extract patches with concentrations of 3.125%, 6.25%, 12.5% and 25%, as well as a significant difference in the number of neutrophils in the inflammatory phase and the proliferation phase of traumatic ulcers. buccal mucosa of mice

Citation



    SERVICES DESK