PENGARUH FORMULA OBAT KUMUR BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI (L.)) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS MUKOSA ORAL MENCIT YANG DIINDUKSI ULKUS TRAUMATIK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH FORMULA OBAT KUMUR BUAH JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI (L.)) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS MUKOSA ORAL MENCIT YANG DIINDUKSI ULKUS TRAUMATIK


Pengarang

Aliza Khansa - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ridha Andayani - 196809151999032001 - Dosen Pembimbing I
Abdillah Imron Nasution - 197704142009121002 - Dosen Pembimbing II
Santi Chismirina - 197803132006042001 - Penguji
Afrina - 198104052009092101 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2013101010016

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ulkus traumatik merupakan salah satu penyakit umum pada rongga mulut yang ditandai dengan adanya kerusakan mukosa akibat trauma. Buah jamblang (Syzygium cumini (L.)) memiliki senyawa aktif seperti flavonoid steroid, alkaloid, terpenoid, dan vitamin C sehingga dapat menjadi antiinflamasi, antioksidan, serta antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh obat kumur buah jamblang terhadap jumlah sel fibroblas mukosa oral mencit yang diinduksi ulkus traumatik. Ulkus traumatik dimanipulasi pada mukosa labial bawah mencit menggunakan burnisher berbentuk oval dan setelah ulkus terbentuk mencit diberikan obat kumur selama 7 hari pada daerah ulkus. Penelitian ini menggunakan desain Post Test Only Control Group Design yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (obat kumur komersial), kelompok kontrol negatif (obat kumur akuades), kelompok perlakuan 1 (obat kumur buah jamblang tanpa gliserin), dan kelompok perlakuan 2 (obat kumur buah jamblang dengan gliserin). Penghitungan jumlah sel fibroblas dilakukan secara manual menggunakan mikroskop binokuler CX23 sebanyak lima lapang pandang setiap sampel. Hasil analisis Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna terhadap jumlah fibroblas antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, yaitu p=0,000 (p

Traumatic ulcer is a common oral disease characterized by mucosal injury due to trauma. Jamblang fruit (Syzygium cumini (L.)) contains active compounds such as flavonoids, steroids, alkaloids, terpenoids, and vitamin C and is known for its anti-inflammatory, antioxidant, and antibacterial properties. This study aims to examine the effects of Jamblang fruit mouthwash on the number of fibroblast cells in the oral mucosa of mice induced with traumatic ulcers. The research began by inducing traumatic ulcers on the lower labial mucosa of mice using an oval-shaped burnisher. Then, the mice were administered mouthwash for seven days. This research used a Post Test Only Control Group Design, dividing the subjects into four groups: positive control group (commercial herbal mouthwash), negative control group (Aquadest mouthwash), treatment group 1 (Jamblang fruit mouthwash without glycerin), and treatment group 2 (Jamblang fruit mouthwash with glycerin). Fibroblast cells were then counted manually using a CX23 binocular microscope, with 5 fields of view for each sample. The Kruskal-Wallis analysis results indicated a significant difference in the number of fibroblasts between the treatment and control groups, namely p=0,000 (p

Citation



    SERVICES DESK