HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN EPILEPSI DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN EPILEPSI DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

PUTRI RAHMAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zulfa Zahra - 198203292008122001 - Dosen Pembimbing I
Nova Dian Lestari - 197611082006042002 - Dosen Pembimbing I
Hidayaturrahmi - 198408022010122002 - Dosen Pembimbing I
Hijra Novia Suardi - 197911292006042002 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2007101010161

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Epilepsi adalah penyakit kronik yang mempengaruhi 50 juta orang di seluruh dunia. Di Indonesia, prevelensi nya mencapai 8,2 per 1.000 penduduk dan diperkirakan terdapat 1,8 juta pasien epilepsi yang butuh pengobatan. Pasien epilepsi harus meminum obat anti bangkitan dalam jangka waktu yang panjang, hal ini membuat banyak dari pasien menjadi jenuh dan tidak patuh sehingga membuat kejang tidak dapat terkendali dan mengganggu kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien epilepsi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional yang dilaksanakan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan kurun waktu Agustus-Oktober. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien epilepsi di poliklinik Saraf RSUD dr. Zainoel Abidin banda Aceh yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi berjumlah 34 responden. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale-8) untuk mengukur kepatuhan minum obat dan kuesioner QOLIE-10 (Quality of Life in Epilepsy) untuk mengukur kualitas hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan minum obat anti bangkitan pada pasien epilepsi paling banyak berada pada kategori rendah dan skor kualitas hidup pasien epilepsi berada pada kategori buruk. Terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada pasien epilepsi di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh

Kata kunci: Kepatuhan Minum Obat, Kualitas Hidup, Epilepsi

Epilepsy is a chronic disease that affects 50 million people worldwide. In Indonesia, the prevalence is 8.2 per 1,000 population and there are an estimated 1.8 million epilepsy patients who need treatment. Epilepsy patients must take anti-awakening drugs for a long period of time, this makes many of the patients become bored and disobedient, making seizures uncontrollable and disrupting the patient's quality of life. The purpose of this study was to determine the relationship between medication adherence and quality of life in epilepsy patients at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. This study is an analytical observational study with a cross sectional design conducted at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. The sampling technique used was accidental sampling with the period August-October. The population of this study were all epilepsy patients at the Neurology polyclinic of RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh who met the inclusion criteria and exclusion criteria totaling 34 respondents. The data used were primary data using the MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale-8) questionnaire to measure drug compliance and the QOLIE-10 (Quality of Life in Epilepsy) questionnaire to measure quality of life. The results showed that the level of compliance with taking anti-awakening drugs in epilepsy patients was mostly in the low category and the quality of life score of epilepsy patients was in the poor category. There is a relationship between medication adherence and quality of life in epilepsy patients at RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Keywords: Medication Adherence, Quality of Life, Epilepsy

Citation



    SERVICES DESK