Electronic Theses and Dissertation

Ulkus traumatik merupakan salah satu lesi mukosa mulut yang paling sering disebabkan oleh trauma. Fibroblas dan neokapiler memiliki peran dalam penyembuhan luka pada fase proliferasi. Daun kari (Murraya koenigii L.) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin yang mempengaruhi proses peningkatan proliferasi fibroblas dan meningkatkan pembentukan pembuluh darah kapiler saat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sediaan patch ekstrak daun kari (Murraya koenigii L.) dengan berbagai konsentrasi terhadap jumlah fibroblas dan neokapiler pada ulkus traumatik. Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan 25%. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini sebanyak 18 ekor mencit, dibagi menjadi enam kelompok perlakuan dengan empat konsentrasi patch yang berbeda yaitu 3,125%, 6,25%, 12,5%, dan 25%, kontrol positif yaitu patch triamcinolone 4 mg dan kontrol negatif akuades. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan oneway ANOVA menunjukkan bahwa patch ekstrak daun kari berbeda signifikan terhadap jumlah fibroblas hari ke-4 (p=0,000) dan ke-8 (p=0,000) dan jumlah neokapiler ke-8 (p=0,005). Disimpulkan bahwa pemberian patch ekstrak daun kari berpengaruh terhadap jumlah fibroblas hari ke-4 dan ke-8 dan jumlah neokapiler hari ke-8.
Kata kunci: Patch ekstrak daun kari, ulkus traumatik, fibroblas, neokapiler

Traumatic ulcers are one of the most common oral mucosal lesions caused by trauma. Fibroblasts and neocapillaries have a role in wound healing in the proliferation phase. Curry leaves (Murraya koenigii L.) contain flavonoids, alkaloids, tannins and saponins that affect the process of increasing fibroblast proliferation and increasing the formation of capillary blood vessels during the wound healing process. The purpose of this study was to determine the effect of curry leaf extract (Murraya koenigii L.) patch preparations with various concentrations on the number of fibroblasts and neocapillaries in traumatic ulcers. The concentrations used in this study were 3.125%, 6.25%, 12.5%, and 25%. This type of research is laboratory experimental research. The sample of this study was 18 mice, divided into six treatment groups with four different patch concentrations, namely 3.125%, 6.25%, 12.5%, and 25%, positive control, namely 4 mg triamcinolone patches and negative control distilled water. The results of data analysis using the Kruskal-Wallis test and oneway ANOVA showed that curry leaf extract patches were significantly different from the number of fibroblasts on day 4 (p=0.000) and day 8 (p=0.000) and the number of neocapillaries on day 8 (p=0.005). It is concluded that curry leaf extract patches have an effect on the number of fibroblasts on the 4th and 8th day and the number of neocapillaries on the 8th day. Keywords: Curry leaf extract patch, traumatic ulcer, fibroblasts, neocapillaries