Electronic Theses and Dissertation

Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal dan merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimal yang diberikan oleh badan layanan umum kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh terkait dengan waktu tunggu pelayanan obat jadi dan obat racik, kepuasan pasien dan penulisan resep sesuai formularium. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan mengevaluasi mutu pelayanan kefarmasian di Depo Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh. Sampel pada penelitian ini adalah keluarga pasien yang menebus obat di Depo Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh. Jumlah sampel penelitian ini adalah 100 orang yang diambil menggunakan metode purposive sampling dan quota sampling. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji PSPP, uji validitas dan uji realibilitas. Pengumpulan data diperoleh dari pengisian lembar observasi dan pengisian kuesioner kepuasan pasien dengan wawancara terpimpin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tunggu pelayanan resep telah sesuai dengan SPM yaitu untuk obat jadi 22 menit sedangkan obat racikan 53 menit. Penulisan resep yang dilayani telah sesuai dengan Formularium Rumah Sakit Jiwa Aceh dan sesuai dengan SPM yaitu 100%. Tingkat kepuasan pasien yang mendapatkan pelayanan di Depo Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Aceh telah sesuai dengan SPM yaitu 86,95%.

Kata kunci: Waktu tunggu, formularium, kepuasan pasien, SPM

Minimum Service Standards (SPM) are provisions regarding the type and quality of basic services which are mandatory regional matters that every citizen has the right to obtain at a minimum and are technical specifications regarding minimum service benchmarks provided by public service agencies to the community. This study aims to evaluate the quality of pharmaceutical services at the outpatient pharmacy depot at Rumah Sakit Jiwa Aceh in relation to waiting times for ready-made and compounded medicine services, patient satisfaction and writing prescriptions according to the formulary. This research is an observational study evaluating the quality of pharmaceutical services at the outpatient pharmacy depot at Rumah Sakit Jiwa Aceh. The sample in this study was the families of patients who redeemed medication at the outpatient pharmacy depot at Rumah Sakit Jiwa Aceh. The total sample for this research was 100 people taken using purposive sampling and quota sampling methods. The tests carried out in this research were the PSPP test, validity test and reliability test. Data collection was obtained from filling in observation sheets and filling out patient satisfaction questionnaires using guided interviews. The research results show that the waiting time for prescription services is in accordance with the SPM, namely for finished medicines it is 22 minutes while for mixed medicines it is 53 minutes. The prescriptions provided are in accordance with the Rumah Sakit Jiwa Aceh Formulary and in accordance with the SPM, namely 100%. The level of satisfaction of patients who receive services at the outpatient pharmacy depot at Rumah Sakit Jiwa Aceh is in accordance with the SPM, namely 86.95%. Keyword: Waiting times, formulary, patient satisfaction, SPM.