PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN DIGITAL CITIZENSHIP PESERTA DIDIK PADA SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERAN GURU DALAM MENUMBUHKAN KEMAMPUAN DIGITAL CITIZENSHIP PESERTA DIDIK PADA SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH


Pengarang

SALSABILA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ruslan - 197602032003121001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1906101010054

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1) / PDDIKTI : 87205

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Salsabila (2023), Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kemampuan Digital citizenship Peserta Didik Pada SMAN 10 FAJAR HARAPAN.
Penelitian ini membahas tentang: Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kemampuan Digital citizenship Peserta Didik Pada SMAN 10 FAJAR HARAPAN. Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan digital serta digitalsasi yang menimbulkan dampak positif dan negatif, serta degradasi moral, oleh karena itu peran guru di nilai sangat penting dalam menumbuhkan kemampuan digital citizenship sebagai upaya membekali siswa dengan keterampilan dan kesadaran yang di butuhkan untuk menjadi warga negara digital yang baik dan bertanggung jawab. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh merupakan salah satu satuan pendidikan dengan jenjang SMA di Ateuk Jawo Kec. Baiturrahman, kota Banda Aceh. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran dan strategi guru dalam mengembangkan keterampilan kewarganegaraan digital di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, salah satunya adalah untuk mengidentifikasi kendala dan insentif bagi guru untuk mengembangkan keterampilan kewarganegaraan digital siswa di SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek penelitian yaitu guru berjumlah 8 orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif ini terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data, temuan peneliti ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, peran dan strategi guru dalam menumbuhkan kemampuan digital citizenship pada peserta didik yaitu dengan membimbing etika digital, memberikan literasi, mendiskusikan isu tentang digital citizenship, memberikan contoh perilaku positif, mengikuti teknologi terkini, adapun strateginya yaitu dengan integrasi kurikulum, simulasi kasus nyata, proyek kolaboratif, pelatihan penggunaan alat digital, komunikasi terbuka dengan orang tua. Kedua, kendala guru dalam menumbuhkan kemampuan digital citizenship pada peserta didik dapat mencakup faktor-faktor seperti kurangnya pemahaman dalam integrasi kurikulum mengenai digital citizenship, akses terhadap teknologi yang terbatas karena adanya peraturan yang di terapkan di sekolah. Adanya pendorong kesadaran akan pentingnya digital citizenship membuat guru termotivasi untuk berinovasi dalam mengembangkan keterampilan digital citizenship peserta didik. Kemudian dengan dukungan administratif, pelatihan berkelanjutan. Kolaborasi dan pengalaman antar guru, dan sumber daya yang di gunakan kreatif dan inovatif membuat guru bisa memberikan penerapan kemampuan digital citizenship yang setara dengan siswa di sekolah lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah peran guru dalam menumbuhkan kemampuan digital citizenship pada peserta didik di SMAN 10 FAJAR HARAPAN baik karena dengan menggabungkan peran dan strategi ini, guru di SMAN 10 Fajar Harapan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan digital citizenship yang kokoh dan siap menghadapi tantangan dunia digital.

Kata Kunci: Peran guru, digital citizenship, peserta didik

ABSTRACT Salsabila (2023), The Role of Teachers in Developing Students' Digital Citizenship Capabilities at SMAN 10 FAJAR HARAPAN. This research discusses: The role of teachers in developing students' digital citizenship abilities at SMAN 10 FAJAR HARAPAN. This research is motivated by digital developments and digitalization which have positive and negative impacts, as well as moral degradation, therefore the role of teachers is considered very important in developing digital citizenship abilities as an effort to equip students with the skills and awareness needed to become digital citizens. good and responsible. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh is one of the educational units at high school level in Ateuk Jawo District. Baiturrahman, Banda Aceh city. SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh is under the auspices of the Ministry of Education and Culture. The aim of this research is to identify the role and strategies of teachers in developing digital citizenship skills at SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, one of which is to identify obstacles and incentives for teachers to develop students' digital citizenship skills at SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. Determining informants in this research used a purposive sampling technique with research subjects namely 8 teachers. Data collection techniques include observation and interviews. Data analysis techniques in this qualitative research consist of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of data analysis, this researcher's findings can be stated as follows. First, the role and strategy of teachers in cultivating digital citizenship skills in students is by guiding digital ethics, providing literacy, discussing issues about digital citizenship, providing examples of positive behavior, following the latest technology. The strategy is curriculum integration, real case simulations, projects. collaborative, training in the use of digital tools, open communication with parents. Second, obstacles for teachers in developing digital citizenship skills in students can include factors such as a lack of understanding in curriculum integration regarding digital citizenship, limited access to technology due to regulations implemented in schools. The encouragement of awareness of the importance of digital citizenship motivates teachers to innovate in developing students' digital citizenship skills. Then with administrative support, ongoing training. Collaboration and experience between teachers, and the resources used creatively and innovatively, enable teachers to apply digital citizenship skills on a par with students in other schools. The conclusion of this research is that the role of teachers in cultivating digital citizenship skills in students at SMAN 10 FAJAR HARAPAN is good because by combining these roles and strategies, teachers at SMAN 10 Fajar Harapan can make a significant contribution in forming students who have strong digital citizenship skills. and ready to face the challenges of the digital world. Keywords: Teacher's role, digital citizenship, students

Citation



    SERVICES DESK