HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH


Pengarang

Ica Salwana - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Teuku Samsul Bahri - 196512101989021002 - Dosen Pembimbing I
Aklima - 198507022019032010 - Dosen Pembimbing II
Devi Darliana - 197810072002122003 - Penguji
Ahyana - 198501062019032011 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

2012101010074

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keperawatan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Hipertensi adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan tingkat mortalitas dan morbiditas tinggi, serta dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung dan organ lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pengendalian tekanan darah, menghindari faktor risiko lainnya, dan menjalani manajemen diri sebagai upaya preventif dalam mencegah hipertensi dan penyakit lainnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan manajemen diri terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuta dengan menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 165 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Persian Hypertension Self-Management Questionnaire. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan manajemen diri (p-value 0,000), integritas diri (p-value 0,001), regulasi diri (p-value 0,000), interaksi dengan tenaga kesehatan atau orang-orang terdekat (p-value 0,000), pemantauan diri (p-value 0,001), kepatuhan terhadap regimen yang direkomendasikan (p-value 0,000) dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Manajemen diri memiliki hubungan yang berkorelasi negatif dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Semakin tinggi kemampuan pasien dalam manajemen diri, semakin besar kemungkinan terjadi penurunan tekanan darah. Diharapkan kepada puskesmas untuk dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan yang sesuai dan efektif, khususnya untuk pasien hipertensi sebagai upaya meningkatkan kemampuan pasien dalam manajemen diri.

Hypertension is a disease that can lead to high levels of mortality and morbidity, causing serious damage to the heart and other organs. Therefore, it is crucial to control blood pressure, avoid other risk factors, and engage in self-management efforts as preventive measures against hypertension and other diseases. The aim of this study is to investigate the relationship between self-management and blood pressure in hypertensive patients in the working area of the Kuta Alam Community Health Center in Banda Aceh. The research utilizes a descriptive correlational method with a cross-sectional design. The study population on hypertensive patients in the working area of the Kuta Alam Community Health Center, employing a total sampling technique with a total of 165 individuals. Data collection involves the Persian Hypertension Self-Management Questionnaire. Data analysis employs univariate and bivariate analyses with the Spearman Rank test. The results indicate a correlation between self-management (p-value 0.000), integrity (p-value 0.001), self-regulation (p-value 0.000), interaction with healthcare professionals or close associates (p-value 0.000), self-monitoring (p-value 0.001), adherence to recommended regimens (p-value 0.000), and blood pressure in hypertensive patients in the working area of the Kuta Alam Community Health Center in Banda Aceh. Self-management has a negatively correlated relationship with blood pressure in hypertensive patients. The higher the patient's self-management abilities, the greater the likelihood of a decrease in blood pressure. It is expected that primary health centers can enhance appropriate and effective health promotion efforts, particularly for hypertensive patients, as a means to improve patients' self-management skills.

Citation



    SERVICES DESK