PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TEAMS GAMES TOURNAMENTS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII DI SMAN 5 BANDA ACEHRNDI SMAN 5 BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TEAMS GAMES TOURNAMENTS DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII DI SMAN 5 BANDA ACEHRNDI SMAN 5 BANDA ACEH


Pengarang

Zikrayanti - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1006102030015

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik (S1) / PDDIKTI : 88209

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.36

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Kata Kunci : Keaktifan Siswa, Model Pembelajaran, Team Games Tournament
Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament dalam Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XII IPS 2 di SMAN 5 Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Teams Games Turnamen dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran seni tari? Bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament dalam pembelajaran seni tari di kelas XII IPS 2 sman 5 banda Aceh? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament dan mendeskripsikan respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran cooperative teams games tournaments dalam pembelajaran seni tari kelas XII IPS 2 di SMAN 5 Banda Aceh. Penelitian dilakukan di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 5 Banda Aceh. Subjek penelitian ini terdiri dari 16 siswa. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan desain praeksperimen. Instrumen penelitian berupa lembar observasi siswa, lembar observasi guru, angket respon siswa, dan soal tes. Setelah data terkumpul maka selanjutnya data ini diolah secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari hasil tes akhir (posttest). Sebelum penerapan model pembelajaran, ada dua siswa yang mencapai nilai ketuntasan mencapai 12,15%. Setelah tindakan pembelajaran menunjukkan 12 orang siswa mencapai ketuntasan mencapai 75%. Keberhasilan juga dapat dilihat dari hasil observasi kegiatan siswa yang mencapai 100%. Kesimpulan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) sangat baik diterapkan dalam pembelajaran seni tari karena terbukti dapat meningkatkan hasil belajar dan kreatifitas siswa.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK