Electronic Theses and Dissertation

Mutu pendidikan di Indonesia yang masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Berdasarkan data PISA pada tahun 2015, 2018 dan 2022 nilai rata-rata literasi Sains Indonesia masih dibawah nilai rata-rata literasi Sains untuk negara OECD serta tantangan abad 21 dalam proses pembelajaran menuntut peserta didik untuk berfikir kritis, kreatif dan inovatif sehingga diperlukan penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan literasi sains pada materi fisika terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 1 Arongan Lambalek. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 60 siswa. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dan desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling siswa kelas X MIA 1 dan X MIA 2 yang berjumlah masing-masing 30 siswa. Data dikumpulkan menggunakan tes tertulis yang dilakukan melalui pretest dan postest. Data diolah menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t, serta dilanjutkan dengan uji N-Gain. Hasil penelitiannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan Literasi Sains terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dengan jumlah thitung > ttabel (13,85 > 2,00) sehingga literasi sains berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.

The quality of education in Indonesia is still relatively low when compared with other developed countries. Based on PISA data in 2015, 2018 and 2022, the average value of Indonesian science literacy is still below the average value of science literacy for OECD countries and the challenges of the 21st century in the learning process require students to think critically, creatively and innovatively, so it is necessary to use learning models. problem-based with a scientific literacy approach. This research aims to determine the effect of implementing problem-based learning using scientific literacy in physics material on students' critical thinking abilities at SMAN 1 Arongan Lambalek. This research uses quantitative research with a population of 60 students. The research method is quasi-experimental and the research design uses Nonequivalent Control Group Design. The sampling method in this research used a non-probability sampling technique with purposive sampling of students in classes X MIA 1 and X MIA 2, totaling 30 students each. Data was collected using a written test which was carried out through pretest and posttest. Data were processed using the normality test, homogeneity test and t test, and continued with the N-Gain test. The results of the research are that there is a significant influence from the application of problem-based learning using Scientific Literacy on students' critical thinking abilities with the number tcount > ttable (13.85 > 2.00) so that scientific literacy has a positive effect on students' critical thinking abilities.