Electronic Theses and Dissertation

Berpikir kreatif menjadi salah satu bagian terpenting dalam pendidikan abad 21 di Indonesia. Dalam pembelajaran fisika tingkat keterampilan berpikir kreatif peserta didik di Indonesia tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif berdasarkan hasil pengembangan LKPD fisika berbasis STEM dengan Engineering Design Process model PIRPOSAL. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) dengan menggunakan model ADDIE sampai tahap ADD, yang terdiri dari tahap, analysis (analisis), design (perancangan), dan development (pengembangan). Tahap development (pengembangan) menggunakan uji coba skala terbatas atau skala kecil. Penelitian ini melibatkan 2 validator, yaitu 1 validator pakar (ahli materi, ahli media dan ahli bahasa) dan 1 validator praktisi. Subjek uji coba skala kecil adalah peserta didik SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, Tes keterampilan berpikir kreatif, angket respon peserta didik dan guru. Hasil penelitian LKPD berbasis STEM dengan Engineering Design Process model PIRPOSAL dalam pembelajaran fisika memperoleh nilai 3,53 dengan kategori sangat valid dari ahli media, 3,42 dengan kategori sangat valid dari ahli materi dan 3,70 dengan kategori sangat valid dari ahli bahasa. Respon peserta didik dan guru terhadap LKPD berbasis STEM dengan Engineering Design Process model PIRPOSAL dalam pembelajaran fisika memperoleh persentase 84% dan 95,31% dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji N-Gain untuk melihat peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik dalam pembelajaran fisika setelah di uji coba secara terbatas pada LKPD berbasis STEM dengan Engineering Design Process model PIRPOSAL dalam pembelajaran fisika memperoleh skor N-gain 0,72 dalam kategori tinggi. Sehingga LKPD berbasis STEM dengan Engineering Design Process model PIRPOSAL dalam pembelajaran fisika dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik.

Creative thinking is one of the most important parts of 21st century education in Indonesia. In learning physics, the level of creative thinking skills of students in Indonesia is low. This study aims to determine the improvement of creative thinking skills based on the results of the development of STEM-based physics LKPD with Engineering Design Process PIRPOSAL model. This research is a research and development (Research & Development) using the ADDIE model until the ADD stage, which consists of stages, analysis, design, and development. The development stage uses limited or small-scale trials. This research involved 2 validators, namely 1 expert validator (material expert, media expert and linguist) and 1 practitioner validator. The subjects of the small-scale trial were students of SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. Data collection instruments used validation sheets, creative thinking skills tests, student and teacher response questionnaires. The results of STEM-based LKPD research with Engineering Design Process PIRPOSAL model in physics learning obtained a score of 3.53 with a very valid category from media experts, 3.42 with a very valid category from material experts and 3.70 with a very valid category from linguists. The response of students and teachers to STEM-based LKPD with Engineering Design Process PIRPOSAL model in physics learning obtained a percentage of 84% and 95.31% in the very good category. Based on the results of the N-Gain test to see the improvement of students' creative thinking skills in physics learning after a limited trial on STEM-based LKPD with Engineering Design Process PIRPOSAL model in physics learning obtained an N-gain score of 0.72 in the high category. So that STEM-based LKPD with Engineering Design Process PIRPOSAL model in physics learning can improve students' creative thinking skills.