WANPRESTASI DALAM JUAL BELI ANTARA PIHAK PERUSAHAAN KONVEKSI DENGAN KONSUMEN DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

WANPRESTASI DALAM JUAL BELI ANTARA PIHAK PERUSAHAAN KONVEKSI DENGAN KONSUMEN DI BANDA ACEH


Pengarang

Sabil Fajar - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Teuku Ahmad Yani - 196510081990031001 - Dosen Pembimbing I
T. Ahmad Yani - - - Dosen Pembimbing I
Indra Kesuma Hadi - 198104252006041002 - Penguji
Nellyana Roesa - 198206262006042003 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010287

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

343.087 026 1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Sabil Fajar, WANPRESTASI DALAM JUAL BELI ANTARA PIHAK
(2023) PERUSAHAAN KONVEKSI DENGAN KONSUMEN DI
BANDA ACEH
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(iv, 69) pp.,bibl.
Dr. T. Ahmad Yani, S.H., M.Hum.
Kesepakatan dalam bisnis adalah elemen krusial yang membentuk
hubungan baik dan berperan dalam penyelesaian sengketa di dunia bisnis. Pasal
1313 KUHPerdata mengatur pengertian perjanjian sebagai dasar dari hubungan
hukum. Sebelum melakukan perjanjian jual beli, beberapa aspek seperti
kesepakatan, kecakapan, objek tertentu, dan sebab yang halal harus dipenuhi.
Perjanjian ini menciptakan perikatan yang memberikan hak dan kewajiban bagi
semua pihak yang terlibat. Namun dalam praktiknya ada kemungkinan terjadinya
wanprestasi, di mana pihak yang berjanji tidak memenuhi kewajibannya sesuai
dengan perjanjian. Oleh karena itu pentingnya perjanjian dalam bisnis dan risiko
wanprestasi yang dapat terjadi dalam transaksi jual beli harus diperhatikan secara
menyeluruh agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di ingingkan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk
wanprestasi dan kerugian dalam pelaksanaan jual beli barang konveksi, faktor
penyebab terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang konveksi,
dan upaya penyelesaian terhadap wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang
konveksi.
Metode penelitian ini merupakan yuridis empiris. Yuridis empiris adalah
metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer yang diperoleh
dari penelitian lapangan berupa data-data yang berkaitan dengan permasalahan
yang dibahas. Bentuk wanprestasi dan kerugian dalam pelaksanaan jual beli
barang konveksi Peugoet dan Gober terdiri 3 bentuk, yang pertama keterlambatan
membayar, kedua, tidak ada pelunasan, ketiga tidak ada pembayaran, faktor
penyebab terjadinya wanprestasi dalam pelaksanaan jual beli barang konveksi
membuat para pembeli tidak melaksanakan prestasinya sesuai dengan kesepakatan
pada saat melakukan perjanjian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi yang dilakukan oleh
pihak pihak konsumen atau pembeli ada 2 yaitu terdampak Covid-19 dan adaya
keperluan lain, dan upaya penyelesaian terhadap wanprestasi dalam pelaksanaan
jual beli barang konveksi dilakukan melalui non litigasi atau diluar pengadilan
dengan bermusyawarah.
Disarankan kepada pihak konveksi untuk kedepannya tidak hanya
mengedepankan asas kepercayaan dalam pelaksanaan perjanjian jual beli barang.
Kepada pihak konsumen agar menghindari wanprestasi dengan menepati
pembayaran sesuai kesepakatan atas barang yang dipesan. Serta kepada pihak
penegak diharapkan mampu untuk menindak lanjuti hasil penelitiana ini.

Citation



    SERVICES DESK