Electronic Theses and Dissertation

Myristica fragrans dikenal sebagai tanaman pala asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri, termasuk industri obat-obatan. Minyak fuli pala diketahui memiliki kandungan senyawa yang berpotensi toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil karakterisasi minyak fuli pala (Myristica fragrans) serta aktivitas toksisitas minyak fuli pala dan ekstrak minyak fuli pala (Myristica fragrans) terhadap larva udang Artemia salina L. Metode yang digunakan untuk menentukan toksisitasnya adalah Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Prinsip metode ini adalah uji toksisitas akut terhadap larva Artemia salina L. dengan penentuan nilai LC50 setelah perlakuan 24 jam. Hasil uji karakterisasi minyak fuli pala (Myristica fragrans) meliputi warna dan bau, bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol, putaran optik dan sisa penguapan secara berturut-turut adalah kuning pucat dan aroma khas minyak pala kuat, 0,880, 1,477, 1:3 jernih, (+)15,08˚ dan 1,6%. Hasil uji BSLT menunjukkan bahwa minyak fuli pala, ekstrak n-heksana minyak fuli pala dan ekstrak etanol:air minyak fuli pala memiliki aktivitas toksisitas yang tinggi dengan nilai LC50 secara berturut-turut sebesar 1,541 ppm, 2,142 ppm dan 0,005 ppm, sedangkan ekstrak etil asetat minyak fuli pala memiliki aktivitas toksisitas yang sedang dengan nilai LC50 sebesar 19,874 ppm.

Kata kunci: Myristica fragrans, minyak fuli pala, ekstrak minyak fuli pala, toksisitas, Artemia salina.

Myristica fragrans is known as a native Indonesian nutmeg plant which can be used in various industries, including the pharmaceutical industry. Mace essential oil is known to contain compounds that are potentially toxic. This study aims to determine the characterizations of mace essential oil (Myristica fragrans) as well as the toxicity activity of mace essential oil and mace essential oil extract (Myristica fragrans) on Artemia salina L. shrimp larvae. The method used to determine its toxicity is by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The principle of this method is an acute toxicity test on Artemia salina L. larvae by determining the LC50 value after 24 hours of incubation. The results of characterization tests of mace essential oil (Myristica fragrans) including color and odor, specific gravity, refractive index, solubility in ethanol, optical rotation and residual evaporation were pale yellow and had a strong distinctive aroma of nutmeg oil, 0,880, 1,477, 1: 3 clear, (+)15.08˚ and 1,6% respectively. The BSLT test results showed that mace essential oil, n-hexane extract of mace essential oil and ethanol:water extract of mace essential oil have high toxicity activity with LC50 values of 1,541 ppm, 2,142 ppm and 0,005 ppm, while the ethyl acetate extract of mace essential oil has moderate toxicity activity with LC50 value of 19,874 ppm. Keywords: Myristica fragrans, mace mace oil, mace mace oil extract, toxicity, Artemia salina.