Electronic Theses and Dissertation

Anemia merupakan suatu kondisi saat tubuh memiliki kadar hemoglobin (Hb) lebih
rendah dari normal, yakni kadar Hb normal di dalam tubuh seseorang ditentukan
berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Anemia pada anak disebabkan oleh
berbagai faktor seperti penyakit infeksi, penyerapan zat besi, tingkat pengetahuan,
dan status gizi. Anemia dapat menyebabkan gangguan pembentukan sel darah
merah dan fungsi eritrosit yang berdampak terhadap perkembangan fisik, sosial,
mental serta produktivitas bangsa di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara status gizi dengan anemia pada anak di RSUD dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua
pasien anak yang dirawat di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang memenuhi
kriteria penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 125 anak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa, sampel berstatus gizi normal yang tidak mengalami anemia
sebanyak 54 orang (76,1%) dan sampel berstatus gizi tidak normal yang mengalami
anemia sebanyak 22 orang (40,7%) dengan p-value 0,045 (rs = 0,180) yang berarti
bahwa terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan anemia pada anak di
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (korelasi sedang/cukup).
Kata Kunci : Anemia, Hemoglobin, Status Gizi, Anak

Anemia is a condition when the body has lower than normal haemoglobin (Hb) levels, which is the normal Hb level in a person's body determined by gender and age. Anemia in children is caused by various factors such as infectious diseases, iron absorption, knowledge level, and nutritional status. Anemia can lead to impaired red blood cell formation and erythrocyte function which impacts the physical, social, mental development and future productivity of the nation. This study aims to determine the relationship between nutritional status and anemia in children at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. This study is an analytic observational study with a cross sectional approach. The sample of this study were all pediatric patients admitted to RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh who met the research criteria with a total sample of 125 children. The results showed that, samples with normal nutritional status who did not experience anemia were 54 people (76.1%) and samples with abnormal nutritional status who experienced anemia were 22 people (40.7%) with a p-value of 0.045 (rs = 0.180) which means that there is a significant relationship between nutritional status and anemia in children at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (moderate/sufficient correlation). Keywords : Anemia, Haemoglobin, Nutritional Status, Children