Electronic Theses and Dissertation

DETERMINANTS OF FINANCIAL REPORTING FRAUD WITH THE AUDIT COMMITTEE AS MODERATING
(STUDY ON SHARIA COMMERCIAL BANKS IN INDONESIA)
By: Rauzatul Jannah
NPM: 2001203010018

Supervisor : 1. Dr. Muhammad Arfan, SE., M.Si., Ak
2. Ratna Mulyany, BACC., MSACC

ABSTRACT
This study aims to explain the factors that influence fraudulent financial reporting by moderating the audit committee. This study uses quantitative methods as an approach to analyzing research problems, with independent variables namely financial targets, stability, effective monitoring, auditors, director turnover with the dependent variable being financial reporting fraud and audit committee moderating variables. The population of this study was Islamic commercial banks for the period 2012-2020 in Indonesia, then the sample was taken by purposive sampling so that only 12 Islamic banks could be analyzed. The analysis technique in this study uses moderated regression analysis to examine the interaction of the independent variable with the moderating variable. The statistical tool used is Eviews 9. The results of this study are financial targets have a positive effect on fraudulent financial reporting. External pressure has no effect on fraudulent financial reporting. Financial stability has a negative effect on fraudulent financial reporting. Effective monitoring has a negative effect on fraudulent financial reporting. Auditor turnover has a positive effect on fraudulent financial reporting. Change of directors has a positive effect on fraudulent financial reporting. The audit committee is moderated by strengthening the effect of financial targets on fraudulent financial reporting. The audit committee is unable to moderate by strengthening or weakening the effect of external pressure on fraudulent financial reporting. The audit committee was able to moderate it by weakening the influence of financial stability on fraudulent financial reporting. The audit committee was able to moderate it by strengthening the effect of effective monitoring on fraudulent financial reporting. The audit committee was able to moderate by strengthening the effect of auditor turnover on fraudulent financial reporting. The audit committee was able to moderate by strengthening the effect of changing of directors on fraudulent financial reporting
Keywords: Fraud, Fraudulent Financial Reporting, Audit Committee
 

DETERMINAN KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI PEMODERASI (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA) By: Rauzatul Jannah NPM: 2001203010018 Pembimbing : 1. Dr. Muhammad Arfan, SE., M.Si., Ak 2. Ratna Mulyany, BACC., MSACC ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan pelaporan keuangan dengan moderator komite audit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sebagai pendekatan untuk menganalisis masalah penelitian, dengan variabel bebas yaitu target keuangan, stabilitas, pemantauan efektif, auditor, pergantian direktur dengan variabel terikat adalah kecurangan pelaporan keuangan dan variabel moderasi komite audit. Populasi penelitian ini adalah bank umum syariah periode 2012-2020 di Indonesia, kemudian sampel diambil secara purposive sampling sehingga hanya 12 bank syariah yang dapat dianalisis. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi moderasi untuk menguji interaksi variabel independen dengan variabel moderasi. Alat statistik yang digunakan adalah Eviews 9. Hasil penelitian ini adalah target keuangan berpengaruh positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Tekanan eksternal tidak berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Stabilitas keuangan berpengaruh negatif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Pemantauan yang efektif memiliki pengaruh negatif pada kecurangan pelaporan keuangan. Pergantian auditor berpengaruh positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Pergantian direksi berpengaruh positif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit dimoderasi dengan memperkuat pengaruh target keuangan pada kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit tidak mampu memoderasi dengan memperkuat atau memperlemah pengaruh tekanan eksternal terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit mampu memoderasi dengan memperlemah pengaruh stabilitas keuangan terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit mampu memoderasi dengan memperkuat pengaruh pemantauan yang efektif terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit mampu memoderasi dengan memperkuat pengaruh pergantian auditor terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Komite audit mampu memoderasi dengan memperkuat pengaruh pergantian direksi terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Kata Kunci: Kecurangan, Kecurangan Pelaporan Keuangan, Komite Audit