Electronic Theses and Dissertation

Diskolorasi gigi merupakan perubahan wama email yang disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Diskolorasi gigi dapat ditangani dengan perawatan bleaching. Bahan bleaching yang sering digunakan adalah hidrogen peroksida dan
karbamid peroksida. Penggunaan baban bleaching ini dapat menyebabkan gigi
sensitif dan iritasi pada gingiva. Arang aktif bambu tali (G,gantochloa apus) dapat digunakan sebagai bahan bleaching karena bersifat adsorpsi. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental laboratoris bertujuan untuk rnengetahui pengaruh aplikasi pasta arang aktif barnbu tali (Gigantochloa apus) yang diaplikasikan dengan teknik pemolesan dan perendaman sebagai alternatif bahan bleaching alami terhadap perubahan warna email gigi. Dua puluh spesimen yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok pemolesan dan kelompok perendaman (n=IO). Penggunaan pasta arang aktif pada teknik pemolesan sebanyak 0,1 mL sedangkan pada teknik perendaman sebanyak 6 mL. Setiap kelompok disimpan di dalam inkubator 2 jam/bari, kemudian dicuci dan direndam di dalam aquades selarna 22 jam pada suhu 37C. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Pengukuran warna sebelum dar. setelah perlakuan diukur menggunakan shade guide yang diamati oleh 5 orang pengamat. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t berpasangan dan independen. Uji t berpasangan menunjukkan perubahan warna yang signifikan antara sebelum dan setelah pengaplikasian pasta arang aktif bambu tali dengan teknik pemolesan (p=0,00) dan perendaman (p=0,00). Uji t independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perubahan warna email gigi yang tidak bermakna antara kedua kelompok perla.kuan (p=0,492). Dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan warna yang bervariasi dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan anta.ra teknik pemolesan dan perendaman setelah pengaplikasian pasta arang bambu.


Kata Kunci: Diskolorasi, arang aktif, teknik aplikasi, perubahan warna email
gigi (bleaching)

Tidak Tersedia Deskripsi