PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SANTIVUM) DENGAN PELARUT ETANOL 96%. DAN AKUADES TERHADAP PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SANTIVUM) DENGAN PELARUT ETANOL 96%. DAN AKUADES TERHADAP PERTUMBUHAN AGGREGATIBACTER ACTINOMYCETEMCOMITANS


Pengarang

Yul Maulida - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0807101070024

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Aggregatibacter actinomycelemcomilans (A. actinomycetemcomitansi adalah bakteri Gram negatif anaerob fakultatif yang merupakan penyebab periodontitis terutama periodontitis agresif. Bawang putih (Allium sativum) merupakan salah
satu tanaman herbal yang mengandung senyawa antibakteri seperti allicin,alkaloid, tannin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji antibakteri ekstrak bawang putih dengan peJarut etanol 96% dan akuades dan mengetahui perbandingan pengaruh kedua ekstrak tersebut terhadap pertumbuhan bakteri A. actinomycetemcomitans. Aggregatibacter actinomycetemcomitans yang telah dikultur pada media AaGM dan diinkubasi 24 jam pada suhu 37 0C dalam suasana anaerob dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaan Gram dan penentuan kekeruhan bakteri dengan spektrofotometri. Uji antibakteri ekstrak bawang putih dengan pelarut etanol 96% dan akuades terhadap pertumbuhan A.
actinomycetemcomitans dilakukan dengan metode Standard nate Count (SPC). Hasil uji Kruskal wallis menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih dengan pelarut etanol 96% dan akuades mampu menghambat pertumbuhan A.
actinomycetemcomitans. Sementara itu hasil uji Mann whitney menunjukkan bahwa pada hampir semua konsentrasi dari masing-masing ekstrak memiliki kemampuan hambat yang berbeda bermakna terhadap A. actinomycetemcomitans.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak. bawang putih dengan pelarut etanol 96% dan akuades dari bawang putih (Allium sativumy memiliki pengaruh terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans dengan kemampuan ekstrak bawang putih etanol 96% lebih baik dari ektrak bawang putih akuades.

Kata Kunci : Periodontitis agresif, Aggregatibacter actinomycetemcomltans,
ekstrak etanol 96%, akuades bawang putih (Allium sativum).

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK