PERBEDAAN STATUS PERIODONTAL ANTARA PENYINIH DENGAN PENYIRIH SEKALIGUS PENYUGI DI KECAMATAN RIKIT GAIB KABUPATEN GAYO LUES | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBEDAAN STATUS PERIODONTAL ANTARA PENYINIH DENGAN PENYIRIH SEKALIGUS PENYUGI DI KECAMATAN RIKIT GAIB KABUPATEN GAYO LUES


Pengarang

Muhammad Hafizh karsa - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101070012

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penyakit periodontal merupakan inflamasi pada periodonsium. Faktor risiko terjadinya penyakit periodontal, di antaranya adalah merokok, perubahan hormon pada wanita, diabetes melitus, penyakit-penyakit lainnya seperti kanker dan AIDS, medikasi, faktor herediter, serta menyirih sekaligus menyugi. Menyirih sekaligus menyugi merupakan salah satu kebiasaan yang populer di Asia Tenggara, di Indonesia menyirih merupakan tradisi pada sebagian besar penduduk pedesaan di saat santai. Status periodontal merupakan kondisi derajat kesehatan gigi dan mulut yang diukur berdasarkan indikator jumlah sektan gigi sehat menurut Community Periodontal Index of Treatment Needs (CPTN) dari WHO Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status periodontal antara
penyinih dengan penyirih sekaligus penyugi. Penelitian analitik dengan desain
cross sectional ini dilakukan di Kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues
dengan melibatkan 147 subjek yang berusia 40-64 tahun. Tahapan pertama adalah wawancara dan diikuti dengan pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan CPITN Berdasarkan pemeriksaan klinis diketahui bahwa 85 subjek (57,82%) penyirih sekaligus penyugi dan 7 subjek (4,76%) penyinih memiliki poket 2 6 mm (skor CPITN 4). Berdasarkan hasil uji Mann-whitney menunjukkan perbedaan yang signifikan (p

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK