TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGABAN PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN SUKAKARYA KOTAMADYA SABANG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PENCEGABAN PENYAKIT MALARIA DI KECAMATAN SUKAKARYA KOTAMADYA SABANG


Pengarang

Fauzan Husaini syahputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010140

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang sangat dominan di daerah tropis dan sub tropis dengan angka mortalitas lebih dari satu juta manusia di seluruh dunia setiap tahunnya. Penyebaran malaria dapat dihentikan dengan melakukan pencegaban. Beberapa metode pencegahan diantaranya metode pengendalian lingkungan, pengendalian kimiawi serta perlindungan diri. Tujuan penelitian ini melihat gambaran tindakan masyarakat dalam pencegahan penyakit malaria di Kecamatan Sukakarya Kota Sabang tahun 2011. Jenis penelitian adalah
deskriptif dengan metode survei secara cluster sampling. Sampel terdiri dari 349 orang dalam setiap rumah tangga. Penelitian dilakukan pada April 2012 sampai September 2012. PengumpuJan data dilakukan melalui pengisian kuesioner metode angket yang telah diJakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil yang didapat dari 349 sampel penelitian yaitu 72% (252 responden) perempuan dan
38% laki-laki, responden yang memiliki riwayat menderita malaria hanya 13% (46 responden). Tindakan pencegahan metode pengendalian lingkungan 67,05% responden dikategorikan kurang baik, pengendalian kimiawi sebanyak 96,85% kurang baik, perlindungan diri sebanyak 56,45% kurang baik. Metode pengendalian lingkungan yang dilakukan yaitu sering membersihkan selokan
34,95% (122 responden) dan jarang membersihkan kebun atau perkarangan rumah
34,67% (121 responden). Metode pengendalian kimiawi, yang dikategorikan sering dilakukan adalah menyemprot obat nyamuk aerosol 38% (131 responden). Metode perlindungan diri merupakan metode yang paling banyak dilakukan, dengan menggunakan baju lengan panjang berpergian malam hari merupakan tindakan paling sering dilakukan yaitu 25,5% (89 responden) dan kategori sering dengan menggunakan kelambu saat tidur 12% (43 responden). Diharapkan Dinas Kesehatan Kota Sabang khususnya dapat menerapkan metode pencegahan sebagai program pilihan dalam mencapai Sabang bebas malaria 2013.



Kata Kunci: Malaria, Pencegahan Malaria, Kota Sabang, Kecamatan Sukakarya



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK