AKTIVITAS EKSTRAK METANOL BIJI MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI JACQ) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA-LACTAMASE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

AKTIVITAS EKSTRAK METANOL BIJI MAHONI (SWIETENIA MAHAGONI JACQ) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA-LACTAMASE


Pengarang

Fenni Henrizal - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

070101010149

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2011

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Biji mahoni (Swietenia mahagoni Jacq) secara ernperis dimanfaatkan masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit infeksi. Escherichia coli merupakan salah satu bakteri penyebab penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol biji mahoni dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli penghasil ESBL secara in vitro. Jenis penelitian adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu 3 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol. Masing-masing kelompok diulang sebanyak 5 kali. Kelompok perlakuan terdiri dari ekstrak metanol biji mahoni dengan konsentrasi 50%, 75%, dan ) 00%, kelompok kontrol positif yang digunakan adalah meropenem 10 ug, sementara untuk kontrol negatif digunakan akuades. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram Kirby Bauer. Data dianalisis dengan metode Anava dan dilanjutkan dengan BNJ. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji mahoni dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100% masing-masing dapat membentuk zona hambat rata-rata sebesar 5 mm, 5 mID, dan 5 mrn. Hasil uji Anava pada taraf 1% dan BNJ diperoleh bahwa ekstrak metanol biji mahoni dengan konsentrasi 50010, 75%, dan 100% menunjukkan perbeclaan yang nyata daJam menghambat pertumbuhan Escherichia coli penghasil ESBL dibandingkan kontrol positif. Sebaliknya, terlihat bahwa tidak ada perbedaan besarnya zona hambat yang dihasilkan antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol negatif. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol biji mahoni tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli penghasil ESBL.

Kata kunci : Swietenia mahagoni Jacq., Escherichia coli, Biji Mahoni, ESBL.




Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK