Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KESIAPSIAGAAN SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BUKESRA BANDA ACEH DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI
Pengarang
Fuja Maqfirah - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Mirza Desfandi - 198212132010121001 - Dosen Pembimbing I
Cut Vita Rajiatul Jummi - 199101182019032021 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1906101040014
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Geografi (S1) / PDDIKTI : 87202
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas KIP Geografi., 2023
Bahasa
Indonesia
No Classification
363.34
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penyandang disabilitas merupakan kelompok berisiko tinggi saat terjadi bencana, dikarenakan keterbatasan kemampuan yang mereka miliki dan keterbatasan akses atas lingkungan fisik, informasi dan komunikasi di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa dan guru SLB Bukesra Banda Aceh dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, dan fasilitas (SLB) Bukesra Banda Aceh dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa sebanyak 173 dan guru SLB Bukesra Banda Aceh sebanyak 38 dengan sampel jenis simple random sampling. Pengambilan sampel 30% dari populasi diperoleh sampel siswa 52 dan guru 12. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yang dikembangkan oleh LIPI-UNESCO/ISDR dan observasi, diolah menggunakan analisis indeks. Hasil penelitian menunjukkan kesiapsiagaan siswa SLB Bukesra Banda Aceh berada pada kategori siap (71) dengan parameter: Pengetahuan dan sikap kategori siap (71,31), rencana tanggap darurat kategori siap (76,92), sistem peringatan bencana kategori siap (79,16), mobilisasi sumber daya kategori siap (66,98). Hasil kesiapsiagaan guru menunjukkan kategori sangat siap (92) dengan parameter: Pengetahuan dan sikap kategori sangat siap (91,66), rencana tanggap darurat sangat siap (93,33), sistem peringatan bencana sangat siap (100) dan mobilisasi sumber daya kategori sangat siap (90). Hasil kesiapsiagaan fasilitas sekolah SLB Bukesra pada umumnya (81,25%) telah tersedia. Disimpulkan bahwa tingkat kesiapsiagaan siswa SLB kategori siap dan guru SLB Bukesra Banda Aceh kategori sangat siap dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami. Kesiapsiagaan ditinjau dari segi fasilitas sekolah pada umumnya telah tersedia di SLB Bukesra Banda Aceh. Saran peneliti SLB Bukesra Banda Aceh terus melakukan pelatihan dan simulasi kebencanaan di sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi risiko bencana.
People with disabilities are a high-risk group during a disaster, due to their limited abilities and limited access to the physical environment, information and communication in the community. The purpose of this study was to determine the level of preparedness of students and teachers of SLB Bukesra Banda Aceh in facing earthquake and tsunami disasters, and facilities (SLB) Bukesra Banda Aceh in preparedness for earthquake and tsunami disasters. This research used a quantitative approach with a survey method.The population of this study were 173 students and 38 teachers of SLB Bukesra Banda Aceh with a sample of simple random sampling. Data collection using a standardized questionnaire developed by LIPI-UNESCO/ISDR and observation, processed using index analysis. The results showed that the preparedness of students of SLB Bukesra Banda Aceh was in the ready category (71) with parameters: Knowledge and attitude of the ready category (71.31), emergency response plan of the ready category (76.92), disaster warning system of the ready category (79.16), resource mobilization of the ready category (66.98). The results of teacher preparedness showed a very ready category (92) with parameters: Knowledge and attitude category very ready (91.66), emergency response plan very ready (93.33), disaster warning system very ready (100) and resource mobilization category very ready (90). The results of the preparedness of SLB Bukesra school facilities in general (81.25%) are available.
PERBANDINGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPARNBUMI DAN TSUNAMI PADA SISWA SEKOLAH DASAR RNSIAGA BENCANA DAN NON SIAGA BENCANARNDI BANDA ACEH (MABRUR RIZA, 2015)
PENERAPAN METODE SIMULASI PADA MATERI GEMPA BUMI DAN TSUNAMI UNTUK KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 15 KOTA BANDA ACEH (Misrayana, 2018)
PERBEDAAN INDEKS KESIAPSIAGAAN SISWA SMA NEGERI MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI BERDASARKAN ZONA KERENTANAN TSUNAMI DI KOTA BANDA ACEH (ROSA ELYZA PUTRI, 2020)
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SMA NEGERI 2 KLUET UTARA MENJADI SEKOLAH SIAGA BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (FADLI SUHADA, 2015)
EFEKTIVITAS PENERAPAN SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SMP ISLAM YPUI BANDA ACEH (H A M D A N, 2016)