POTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK ETANOL BUAH SENDUDUK (MELASTOMA SP.) TERHADAP KANDUNGAN GLIKOGEN HATI MENCIT DIABETIK ALOKSAN. | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

POTENSI ANTIDIABETIK EKSTRAK ETANOL BUAH SENDUDUK (MELASTOMA SP.) TERHADAP KANDUNGAN GLIKOGEN HATI MENCIT DIABETIK ALOKSAN.


Pengarang

Putri Dea Adita - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Widya Sari - 197308301999032001 - Dosen Pembimbing I
Fauziah - 197411241999032003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1908104010036

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Biologi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Senduduk merupakan tumbuhan obat tradisional yang memiliki potensi sebagai antibakteri, antioksidan dan antiinflamasi yang diduga mampu mengobati penyakit diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antidiabetik ekstrak etanol buah senduduk dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kadar glikogen hati mencit diabetik aloksan. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Jumlah perlakuan yang digunakan sebanyak 6 perlakuan, dengan 4 individu tiap perlakuannya.Seluruh mencit perlakuan diinduksikan dengan aloksan sebanyak 155 mg/kgBB, kecuali perlakuan kontrol normal yang hanya diberikan akuades. Pada hewan perlakuan kontrol positif diberikan metformin HCl sebanyak 1,95 mg/kgBB dan pada perlakuan diberikan dosis bertingkat ekstrak etanol buah senduduk yaitu 100, 200 dan 400 mg/kgBB. Data penelitian dianalisis menggunakan ANOVA, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey pada taraf 0,05. Pemberian ekstrak etanol buah senduduk selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit dengan rerata berturut-turut 184,50±1,91 mg/dL; 160,75±3,50 mg/dL dan 133,25±2,75 mg/dL; serta meningkatkan kadar glikogen hati mencit dengan rerata berturut-turut 433,53 ± 52,12 µg/mL; 607,37 ± 27,90 µg/mL dan 674,42 ± 65,04 µg/mL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol senduduk memiliki potensi antidiabetik dalam menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan kadar glikogen hati mencit diabetik aloksan. Dosis optimum yang digunakan adalah 400 mg/kg BB.

Kata Kunci: Diabetes mellitus, Melastoma sp., buah senduduk, glukosa darah, glikogen.

Senduduk is a tradisional medicinal plant that has potential as an antibacterial, antioxidant and anti-inflammatory wich is thought to be able to treat diabetes mellitus. The aim of this study is to investigate the anti-diabetic potential of the ethanol extract of senduduk fruit in lowering the blood glucose levels and enhancing the liver glycogen levels of alloxan diabetic mice. The research method used was the experimental using a completely randomized design (CRD). The number of treatments used were 6 treatments, with 4 individuals per treatment All treated mice were induced with alloxan at 155 mg/kgBW, except for the normal control mice, which was only given distilled water. In the positive control mice, 1.95 mg/kgBW of metformin HCl was given, and in the treatment group, graded doses of ethanol extract of senduduk fruit were given, namely 100, 200 and 400 mg/kgBW. Research data were analyzed using ANOVA, then continued with Tukey's test at 0,05. Administration of ethanol extract of senduduk fruit for 14 days can reduce blood glucose levels in mice with a mean of 184.50 ± 1.91 mg/dL; 160.75±3.50 mg/dL and 133.25±2.75 mg/dL; and increased liver glycogen levels of mice with successive averages of 433.53 ± 52.12 µg/mL; 607.37 ± 27.90 µg/mL and 674.42 ± 65.04 µg/mL. The conclusion of this research is that the ethanol extract of senduduk has antidiabetic potential in reducing blood glucose levels and increasing liver glycogen levels of alloxan diabetic mice. The optimum dose was 400 mg/kg BW. Keywords: Diabetes mellitus, Melastoma sp., senduduk fruit, blood glucose, glycogen

Citation



    SERVICES DESK