Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu pemberian L. plantarum dan lama pengeringan. Setiap perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Sie balu dibuat dari 2 kg daging sapi bagian musculus semitendinosus yang dibagi ke dalam empat perlakuan yang ditambahkan bumbu dan diberikan L. plantarum sebanyak 0, 3, 6, dan 9 mL. Selanjutnya ditekan dengan batu pemberat 10 kg selama 12 jam dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 8 hari. Pengamatan jumlah bakteri kelompok Enterobacteriaceae dilakukan pada hari ke 1, 4, dan 8 pada masing-masing perlakuan. Rata-rata jumlah bakteri kelompok Enterobaceriaceae selama proses pembuatan daging sie balu setelah diberi L. plantarum dengan berbagai jumlah, menunjukkan pada hari ke-1 berkisar antara 2,7 × 103 – 1,4 × 106 CFU/mL, pada hari ke-4 berkisar antara 1,0 × 103 – 2,1 × 106 CFU/mL, sedangkan pada hari ke-8 berkisar antara 1,1 × 103 – 2,0 × 106 CFU/mL. Berdasarkan analisis statistik pemberian L. plantarum dengan jumlah yang berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap jumlah bakteri kelompok Enterobacteriaceae. Interaksi antara pemberian L. plantarum 0, 3, 6, dan 9 mL dengan lama proses pembuatan sie balu berpengaruh nyata terhadap jumlah bakteri kelompok Enterobacteriaceae (P>0,05). Brdasarkan hasil penelitian Pemberian L. plantarum sebanyak 6 dan 9 mL efektif dalam menurun jumlah bakteri kelompok Enterobacteriaceae pada proses pembuatan sie balu.

This study aims to determine the effect of L. plantarum on the number of Enterobacteriaceae group bacteria during the process of making dried meat sie balu. This study used a factorial complete randomized design method consisting of two treatment factors, namely the provision of L. plantarum and drying time. Each treatment consisted of three replicates. Sie balu was made from 2 kg of beef musculus semitendinosus divided into four treatments that were added with spices and given L. plantarum as much as 0, 3, 6, and 9 mL. It was then pressed with a 10 kg weight stone for 12 hours and dried in the sun for 8 days. Observations of the number of bacteria of the Enterobacteriaceae group were made on days 1, 4, and 8 in each treatment. The average number of Enterobaceriaceae group bacteria during the process of making sie balu meat after being fed with various amounts of L. plantarum, showed that on day 1 it ranged from 2.7 × 103 - 1.4 × 106 CFU/mL, on day 4 it ranged from 1.0 × 103 - 2.1 × 106 CFU/mL, while on day 8 it ranged from 1.1 × 103 - 2.0 × 106 CFU/mL. Based on statistical analysis, the provision of L. plantarum with different amounts has a significant effect (P 0.05) on the number of bacteria of the Enterobacteriaceae group. The interaction between the provision of L. plantarum 0, 3, 6, and 9 mL with the length of the sie balu making process had a significant effect on the number of Enterobacteriaceae group bacteria (P>0.05). Based on the results of the study, giving L. plantarum as much as 6 and 9 mL is effective in reducing the number of Enterobacteriaceae group bacteria in the process of making sie balu.