ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI VIBRIO SP. PADA SIPUT AIR TAWAR FAUNUS ATER DI MUARA LANCOK - LANCOK KABUPATEN BIREUEN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI VIBRIO SP. PADA SIPUT AIR TAWAR FAUNUS ATER DI MUARA LANCOK - LANCOK KABUPATEN BIREUEN


Pengarang

Aisyah Putri Adilla - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Teuku Zahrial Helmi - 197607152005011002 - Dosen Pembimbing I
Masda Admi - 198111262015011101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010161

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Siput Faunus ater yang hidup di muara Lancok - lancok banyak dimanfaatkan sebagai salah satu makanan khas yang diminati oleh masyarakat Kabupaten Bireuen sebagai bahan baku gulai chue, yang harus bebas dari cemaran bakteri Vibrio sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri Vibrio sp. pada Faunus ater yang hidup di muara Lancok - lancok Kabupaten Bireuen. Metode penelitian dilakukan secara observasi lapangan dan analisis laboratorium, dengan mengkoleksi sebanyak 9 ekor siput Faunus ater dimasukkan ke dalam 3 media Alkaline Peptone Water (APW), dilanjutkan pembiakan di dalam media Thiosulfate Citrate Bilt Salt Sucrose (TCBS) untuk mengamati morfologi koloni secara makroskopis, dan pewarnaan Gram untuk mengamati morfologi secara mikroskopis serta identifikasi spesies bakteri dengan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan warna pada media APW sebagai reaksi dari pertumbuhan bakteri, dan terlihat adanya pertumbuhan koloni bakteri pada media TCBS sebagai media spesifik untuk Vibrio sp. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan bakteri Gram negatif berbentuk batang lurus atau batang bengkok dan berwarna merah. Secara uji biokimia, koloni bakteri yang diamati teridentifikasi sebagai bakteri Vibrio, dari spesies Vibrio cholera dan Vibrio parahaemolyticus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siput Faunus ater yang diambil di muara Lancok – lancok Kabupaten Bireuen teridentifikasi bakteri Vibrio cholera dan Vibrio parahaemolyticus.

Faunus ater snails that live in the Lancok- lancok estuary are widely used as one of the special foods of interest to the people of Bireuen Regency as raw material for chue curry, which must be free from Vibrio sp. bacteria contamination. This study aims to identify Vibrio sp. bacteria in Faunus ater living in the Lancok- lancok estuary of Bireuen Regency. The research method was carried out by field observation and laboratory analysis by collecting 9 Faunus ater snails in 3 Alkaline Peptone Water (APW), followed by cultivation in Thiosulfate Citrate Bilt Salt Sucrose (TCBS) media to observe colony morphology macroscopically, and Gram staining to observe morphology microscopically and identification of bacterial species by biochemical tests. The results showed a change in color on APW media as a reaction to bacterial growth, and visible growth of bacterial colonies on TCBS media as a specific medium for Vibrio sp. The results of Gram staining showed Gram negative bacteria in the form of straight rods or bent rods and red in color. In biochemical tests, the observed bacterial colonies were identified as Vibrio bacteria, from the Vibrio cholera and Vibrio parahaemolyticus species. Based on the results of the study, it can be concluded that Faunus ater snails taken in the Lancok- Lancok- lancok estuary of Bireuen Regency were identified with Vibrio cholera and Vibrio parahaemolyticus species.

Citation



    SERVICES DESK