Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISIS PERILAKU ADIKSI DAN TOKSIK DALAM BERMAIN GAME ONLINE PADA REMAJA DI BANDA ACEH
Pengarang
T.MAULAYA PUTRA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Uswatun Nisa - 199107202022032012 - Dosen Pembimbing I
Nisa Ul Hikmah - 199211192021022101 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1910102010037
Fakultas & Prodi
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengkaji permasalahan terkait perilaku adiksi
dan toksik dalam bermain game online pada remaja, mulai dari bentuk, faktor
penyebab dan dampak dari perilaku adiksi dan toksik. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang
digunakan sebagai acuan dan alat untuk analisis dalam penelitian ini yaitu teori
ketergantungan media dan online dishinhibition effect. Jumlah informan dalam
penelitian ini terdiri dari 9 orang dengan 6 orang informan utama dan 3 orang
informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan perilaku adiksi dan toksik
disebabkan oleh beberapa faktor seperti unsur game online di desain menarik, adanya
ajakan dari teman dan perasaan senang saat bermain. Lalu perilaku toksik mereka saat
bermain game online dipicu karena adanya permainan yang buruk dan perilaku jahil
(troll) serta keluar atau berdiam dalam permainan (AFK), adanya unsur anonimitas,
perbedaan ras, suku, agama, dan karena efek kecanduan bermain game online itu
sendiri. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku adiksi dan toksik dalam bermain
game online yaitu para remaja ini menjadi pribadi yang pemalas, sering lupa waktu,
mendorong perilaku menyimpang, kesehatan tubuh menurun dan menjadikan remaja
seorang antisosial. Pihak keluarga atau orang tua dari remaja tersebut juga menerima
dampaknya seperti hubungan orang tua dengan anak merenggang dan orang tua
mengalami krisis kepercayaan terhadap anaknya. Dampak dari perilaku toksik
menbuat pribadi menjadi lebih agresif dan emosional serta membuat sakit hati akibat
kata-kata hinaan. Jenis perilaku toksik yang muncul saat bermain game online yaitu
harrastment/flaming, griefing/trolling, cheating dan rage quit/afk dimana
harrastment/flaming perilaku yang paling sering timbul. Temuan lain dari penelitian
ini yaitu orang kecanduan game online merasa butuh terhadap game online layaknya
kebutuhan hidup dan menjadikannya sebagai media pelarian serta mereka merasa
memilki kepribadian yang berbeda antara dunia maya dan nyata.
Kata Kunci: Adiksi, Toksik, Game Online, Remaja.
ABSTRACT This research investigates issues related to addictive and toxic behavior in online gaming among teenagers, covering forms, causal factors, and consequences of such behaviors. It employs qualitative methods with a descriptive approach, using data collection techniques like observation, interviews, and documentation. The theoretical framework relies on the concepts of media dependence and the online disinhibition effect. The study involves a total of nine informants, including six main informants and three supporting informants. The findings reveal that addictive and toxic behavior in online gaming is influenced by various factors. These include the enticing design elements of online games, peer invitations, and the sense of enjoyment during gameplay. Toxic behavior emerges due to factors like problematic game design, disruptive behavior (trolling), in-game absence (AFK), anonymity, diversity in players' backgrounds, and the inherent addictive nature of online games. The repercussions of these behaviors manifest in teenagers becoming lethargic, losing track of time, engaging in deviant conduct, experiencing declining physical health, and becoming more socially isolated. Families or parents of these teenagers also bear the brunt, with strained parent-child relationships and parental trust crises. Toxic behavior further contributes to increased aggression, emotional distress, and hurt feelings due to offensive language. Various forms of toxic behavior in online gaming, such as harassment/flaming, griefing/trolling, cheating, and rage quitting/AFK, are identified, with harassment/flaming being the most prevalent. Additionally, the research uncovers that individuals addicted to online games perceive them as a necessity for life, using them as an escape and adopting different personas in the virtual and real worlds. Keywords: Addiction, Toxic, Online Games, Teens.
HUBUNGAN PERILAKU ADIKSI GAME ONLINE DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF REMAJA (13-15 TAHUN)
DI SMP NEGERI 8 KOTA BANDA ACEH
TAHUN 2013 (PUTRI ASNANI, 2013)
HUBUNGAN RESIKO ADIKSI GAME ONLINE DENGAN PENYESUAIAN RNSOSIAL PADA SISWA SMP DI KOTA BANDA ACEH (Marisa Khayniara, 2024)
HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN IDENTITAS DIRI, INTERAKSI SOSIAL DAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA DI KOTA LHOKSEUMAWE (Rahmat Muhazir, 2023)
HUBUNGAN KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS ACEH BESAR (NURUL ARIESCHA, 2025)
PENGARUH BERMAIN GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU KOMUNIKASI REMAJA (STUDI PADA MAHASISWA PEMAIN GAME ONLINE DI FAKULTAS MIPA PROGRAM STUDI INFORMATIKA UNSYIAH BANDA ACEH) (Teuku Romy Syahputra, 2017)