Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
MAKNA SIMBOLIK ULOS DALAM PELAKSANAAN PERNIKAHAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI BANDA ACEH
Pengarang
Ester Delima Sianturi - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Sanusi - 197304141998021001 - Dosen Pembimbing I
Muhammad Yunus - 197203102005011001 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1906101010020
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1) / PDDIKTI : 87205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas FKIP., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Ester Delima Sianturi (2023). Makna simbolik ulos dalam pelaksanaan pernikahan masyarakat batak toba di banda aceh.
Penelitian ini berjudul “Makna Simbolik Ulos Dalam Pelaksanaan Pernikahan Masyarakat Batak Toba Di Banda Aceh”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ” Bagaimana proses pelaksanaan pemberian ulos pada adat Batak Toba dalam pernikahan di Banda Aceh, bagaimana makna simbolik kain ulos dalam proses pernikahan adat masyarakat batak toba di Banda Aceh, adakah pergeseran pelaksanaan pemberian ulos daerah asal Batak Toba dengan Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pemberian ulos dalam pernikahan, untuk mendeskripsikan dan menganalisis makna simbolik kain ulos dalam proses pernikahan adat masyarakat batak toba dan untuk mendeskripsikan dan menganalisi pergeseran pelaksanaan pemberian ulos daerah asal batak toba dengan yang ada di Banda Aceh. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, disebut penelitian deskriptif karena bertujuan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu obyek atau subjek penelitian. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan di Banda Aceh yaitu Kecamatan Kuta Alam, Kecamatan Jaya Baru, Kecamatan Kutaraja dengan mengambil informan tiga orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara langsung. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa 1) Ulos digunakan sebagai perantara wujud untuk menunjukkan cinta kasih sayang dan doa atau harapan dari pemberi kepada penerima ulos. Ulos digunakan dalam semua acara adat masyarakat Batak Toba baik suka cita ataupun duka cita. 2) Makna disematkannya ulos kepada kedua mempelai adalah untuk sebagai lambang bahwa kedua mempelai sudah sah dimata peradatan. 3) Menjaga dan merawat ulos itu sendiri tergantung pada setiap keluarga yang memiliki ulos tersebut. . Dalam acara pernikahan baik di daerah asli batak toba maupun di daerah perantauan, proses penyematan ulos tidak ada bedanya. Orang Batak yang berada di Banda Aceh juga berharap agar dapat melaksanakan kegiatan adat secara terbuka.
Kata Kunci: Makna simbolik, ulos, pernikahan.
ABSTRACT Ester Delima Sianturi (2023). The symbolic meaning of ulos in the implementation of Toba Batak community weddings in Banda Aceh. This research is entitled "The Symbolic Meaning of Ulos in the Implementation of Weddings in the Toba Batak Community in Banda Aceh". The problem formulation in this research is ""What is the process of giving ulos to the traditional Toba Batak people at weddings in Banda Aceh, what is the symbolic meaning of ulos cloth in the traditional wedding process of the Toba Batak community in Banda Aceh, is there a shift in the implementation of giving ulos from the Toba Batak region of origin to Banda Aceh?" This research aims todescribe and analyze the implementation of giving ulos at a wedding, to describe and analyze the symbolic meaningulos cloth in the traditional wedding process of the Toba Batak community and to describe and analyze the shift in the implementation of giving ulos from the Toba Batak region of origin to that in Banda Aceh.In this research, the researcher used a qualitative approach with a type of descriptive research, called descriptive research because it aims to describe or describe the condition of an object or research subject. This research was conducted in three sub-districts in Banda Aceh, namely Kuta Alam District, Jaya Baru District, Kutaraja District by taking three informants. Data collection was carried out using direct interview techniques. Based on the research results, it is known that 1) Ulos is usedas an intermediary to show love, affection and prayers or hopes from the giver to the ulos recipient. Ulos is used in all traditional events of the Toba Batak community, both joy and sorrow. 2) The meaning of giving ulos to the bride and groom is as a symbol that the bride and groom are legitimate in the eyes of tradition. 3) Maintaining and caring for the ulos itself depends on each family that owns the ulos. . At weddings, both in the native Batak Toba area and in overseas areas, the process of pinning the ulos is no different. Batak people in Banda Aceh also hope to be able to carry out traditional activities openly. Keywords: Symbolic meaning, ulos, wedding.
RAGAM JENIS DAN FUNGSI KAIN TENUN ULOS BATAK TOBA DI DESA PINTU BATU KECAMATAN SILAEN KABUPATEN TOBA SAMOSIR (Tiurma, 2020)
RAGAM MOTIF KAIN ULOS BATAK DI DESA PAHLAWAN KABUPATEN ACEH TAMIANG (Siti Hastina Udfa , 2015)
MAKNA PENYAJIAN MUSIK GONDANG PADA PROSESI KEMATIAN MASYARAKAT BATAK TOBA DI KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA (TRIA OCKTARIZKA, 2015)
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA SECARA ADATRNMELALUI DALIHAN NATOLU RN(PENELITIAN TERHADAP MASYARAKAT BATAK TOBA DI BANDARNACEH) (KEZIA JESSICA MARGARETHA SIHOMBING, 2022)
MAKNA SIMBOLIK DIKALANGAN PENGGUNA TATO DI KOTA BANDA ACEH (ANALISIS SEMIOTIKA) (WAWAN IRAWAN, 2016)