Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
TINDAK PIDANA PENAMBANGAN TANPA IZIN (ILLEGAL MINING) DAN PENEGAKAN HUKUMNYA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MEULABOH)
Pengarang
Rivanza Al Achyar - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Ainal Hadi - 196810241993031001 - Dosen Pembimbing I
Ishak - 196505081993031002 - Penguji
Mahfud - 198004152005011003 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1903101010286
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Rivanza Al Achyar,
(2023) TINDAK PIDANA PENAMBANGAN TANPA IZIN (ILLEGAL MINING) DAN PENEGAKAN HUKUMNYA (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Meulaboh)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(iv, 52) pp., tbl., bibl.
(Ainal Hadi S.H., M.Hum,).
Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyatakan bahwa: Setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah). Meskipun sudah diancam dengan hukuman tersebut, namun masih banyak terdapat penambangan tanpa izin di wilayah hukum pengadilan negeri Meulaboh,
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan faktor penyebab terjadinya tindak pidana illegal mining di wilayah hukum pengadilan negeri Meulaboh dan untuk menjelasakan proses penegakan hukum tindak pidana illegal mining di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Meulaboh.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari buku-buku, teori peraturan perundang-undangan yang merupakan data sekunder. Dan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari penelitian lapangan berupa hasil wawancara dengan responden.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa penyebab terjadinya tindak pidana illegal mining di wilayah hukum pengadilan negeri Meulaboh.disebabkan karena faktor ekonomi, faktor Pendidikan, faktor perizinan dan faktor lingkungan. Proses penegakan hukum terhadap tindak pidana penambang illegal di wilayah pengadilan negeri Meulaboh sudah berjalan sesuai dengan peraturan, yang menyebabkan, terjadinya penurunan kasus tindak pidana illegal mining tiap tahunnya.
Disarankan kepada aparat kepolisian untuk memberikan pengawasan yang berlebih terkait tindak pidana illegal mining di wilayah hukum pengadilan negeri Meulaboh supaya kasus penambang illegal konsisten untuk terus menurun di tahun-tahun berikutnya. Selain itu, disarankan juga kepada hakim dan jaksa agar benar-benar memperhatikan dakwaan serta putusan terhadap terdakwa agar terciptanya hukum yang seimbang antara korban dan pelaku.
PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN MINERAL TANPA IZIN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI CALANG). (FADHIL HENDRI, 2024)
TINDAK PIDANA PENAMBANGAN PASIR TANPA IZIN PRODUKSI (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SIGLI) (ASTINA, 2019)
TINDAK PIDANA PENAMBANGAN BIJI BESI TANPA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TAPAKTUAN) (Muhar Nanda Rizka, 2023)
TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN EMAS TANPA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MEULABOH) (FADHEL ADYAKSA PURWANTO, 2021)
TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN GALIAN GOLONGAN C TANPA IZIN USAHA PERTAMBANGAN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI IDI) (Nurul Akla, 2023)