Electronic Theses and Dissertation

Perkembangan zaman yang terus berkembang memiliki dampak signifikan pada dinamika keluarga, mendorong upaya orang tua untuk membentuk anggota keluarga menjadi individu yang cerdas. Banyak orang tua berusaha memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka, bahkan rela terpisah demi masa depan yang lebih baik. Dalam era komunikasi virtual yang semakin meluas, interaksi jarak jauh antara orang tua dan anak menjadi semakin umum. Namun, pertanyaan muncul mengenai bagaimana komunikasi virtual memengaruhi keterbukaan diri anak dalam hubungan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi virtual dan keterbukaan diri mahasiswa dalam hubungan jarak jauh dengan orang tua mereka. Penelitian ini menggunakan teori keterbukaan diri (Self Disclosure) dan teori CMC (Computer Mediated Communication) dalam analisisnya. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, melibatkan partisipasi 158 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar melalui platform Google Forms, dan hasilnya dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak statistik SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel komunikasi virtual (X1) dan variabel Keterbukaan Diri (X2) secara bersama-sama (simultan) berhubungan signifikan terhadap Hubungan Jarak Jauh (Y) dengan nilai f hitung sebesar 210,524 dan signifikansi 0.000 < 0.05. Hasil uji t dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel komunikasi virtual (X1) berhubungan signifikan secara parsial terhadap hubungan jarak jauh (Y) dengan nilai t hitung sebesar 6.901 t tabel 2,263 dan signifikansi 0.000 < 0.05. Variabel keterbukaan diri (X2) berhubungan secara parsial terhadap Hubungan Jarak Jauh (Y) dengan nilai t hitung sebesar 10.879 t tabel 2,263 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji R Square sebesar sebesar 0.727 yang artinya hubungan variabel independen (X) terhadap variabel dependan (Y) sebesar 0,727 atau 73%, sedangkan 27% dijelaskan oleh variabel lain.
Kata kunci: komunikasi virtual, pengungkapan diri, hubungan jarak jauh, siswa, orang tua

The ever-evolving development of the times has a significant impact on family dynamics, encouraging the efforts of parents to mold family members into intelligent individuals. Many parents try to provide the best education for their children, even willing to be separated for a better future. In an era of increasingly widespread virtual communication, remote interactions between parent and child are becoming increasingly common. However, questions arise regarding how virtual communication affects a child's openness in this relationship. This study aims to determine the relationship between virtual communication and students' self-openness in long-distance relationships with their parents. This study uses self-disclosure theory and CMC (Computer Mediated Communication) theory in its analysis. Quantitative methods were used in this study, involving the participation of 158 respondents. Data was collected through questionnaires disseminated through the Google Forms platform, and the results were analyzed using SPSS version 25 statistical software. The results of this study show that the virtual communication variable (X1) and the Self-Openness variable (X2) together (simultaneously) are significantly related to Long Distance Relationship (Y) with a f calculate value of 210.524 and a significance of 0.000 < 0.05. The results of the t test in this study showed that the virtual communication variable (X1) was partially significant to the long-distance relationship (Y) with a t calculated value of 6.901 t table 2.263 and a significance of 0.000 < 0.05. The variable self-openness (X2 partially related to Long Distance Relationship (Y) with a t calculated value of 10,879 t table 2.263 and significance of 0.000 < 0.05. The result of the R Square test is 0.727 which means that the relationship of the independent variable (X) to the dependent variable (Y) is 0.727 or 73%, while 27% is explained by other variables. Keywords: virtual communication, self-disclosure, long distance relationship, student, parent