PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR)


Pengarang

DARA RIZKA PRATIWI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Adli - 196607031998021001 - Dosen Pembimbing I
Teuku Muttaqin Mansur - 197909052008121002 - Penguji
Riza Chatias Pratama - - - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010183

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

DARA RIZKA PRATIWI , PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI 2023 TANAH DI BAWAH TANGAN (Suatu Penelitian di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (vi,62), pp.,tabl.,bibl. Dr. M. Adli, S.H., M.CL.
Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah menyebutkan bahwa untuk peralihan hak atas tanah dan hak milik hanya dapat didaftarkan jika dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT. Namun kenyataannya pada masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar, masih terdapat masyarakat yang melakukan jual beli tanah di bawah tangan yang mana pembuktiannya bersifat lemah, sehingga beresiko terjadinya sengketa pertanahan. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan jual beli tanah di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar, penyelesaian sengketa jual beli tanah di bawah tangan, dan hambatan penyelesaian sengketa jual beli tanah di bawah tangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan menggunakan data primer yang didapatkan dengan penelitian lapangan berupa wawancara responden dan informan, dan mengumpulkan data-data dari bahan bacaan dan Undang-Undang yang berlaku sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar melakukan jual beli tanah dihadapan PPATS dan ada juga secara dibawah tangan. Penyebab masyarakat melakukan jual beli tanah secara di bawah tangan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat, waktu yang lama dan proses administrasi yang rumit. Pelaksanaan penyelesaian sengketa jual beli tanah di bawah tangan di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar dilakukan melalui jalur Non Litigasi dengan peradilan adat gampong. Mekanisme penyelesaian dimulai dengan melakukan pengaduan, melaporkan ke Keuchik/perangkat gampong, analisis sengketa, pemanggilan para pihak, dan hasil musyawarah. Hambatan yang dihadapi dalam penyelesaian sengketa jual beli tanah di bawah tangan yaitu tidak hadirnya pihak yang bersengketa, kurangnya saksi dan bukti, dan terdapat pihak yang merasa paling benar. Disarankan kepada masyarakat di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar untuk melakukan jual beli tanah di hadapan PPAT agar akta memiliki kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat sehingga mengurangi resiko terjadi sengketa pertanahan, kepada perangkat gampong untuk membuat arsip surat keterangan jual beli tanah, dan kepada pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) diharapkan untuk melakukan sosialisasi mengenai pendaftaran tanah dan penertiban program PTSL.

Citation



    SERVICES DESK