PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENDISTRIBUSIKAN DOKUMEN ELEKTRONIK YANG MEMILIKI MUATAN MELANGGAR KESUSILAAN MELALUI SOSIAL MEDIA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SIGLI) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENDISTRIBUSIKAN DOKUMEN ELEKTRONIK YANG MEMILIKI MUATAN MELANGGAR KESUSILAAN MELALUI SOSIAL MEDIA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI SIGLI)


Pengarang

DEDEK ANANDA FACHRIDZAL - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Iqbal - 198005182005011002 - Dosen Pembimbing I
Andri Kurniawan - 198105022006041002 - Penguji
Nursiti - 197210152003122003 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1803101010183

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Dedek Ananda
Fachridzal
(2023)

Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana
Mendistribusikan Dokumen Elektronik Yang
Memiliki Muatan Melanggar Kesusilaan Melalui
Sosial Media (Suatu Penelitian di Wilayah Hukum
Pengadilan Negeri Sigli)
Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(vi, 54) pp., bibl.,tabl
(M. Iqbal, S.H., M.H.)
Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik berfungsi sebagai norma, pedoman, dan kontrol terhadap
perilaku-perilaku para pengguna internet. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi,
memprevensi, atau mereduksi kejahatan dalam bidang internet yang dilakukan
dengan melalui penggunaan teknologi informasi. Namun masih ditemukan
beberapa perkara yang berkaitan dengan tindak pidana mendistribusikan dokumen
elektronik, dalam rentan waktu 2018 hingga 2022, terdapat 2 perkara pada
Pengadilan Negeri Sigli.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan penegakan hukum
terhadap tindak pidana mendistribusikan dokumen elektronik yang memiliki
muatan melanggar kesusilaan melalui sosial media, untuk menjelaskan hambatan
dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana mendistribusikan dokumen
elektronik serta untuk menjelaskan upaya penanggulangan terhadap tindak pidana
mendistribusikan dokumen elektronik.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Data
penelitian yang digunakan diperoleh dari data primer berupa hasil wawancara
dengan responden dan informan, serta data sekunder berupa literatur kepustakaan,
mencakup buku teks, teori, peraturan perundang-undangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pada wilayah
Kabupaten Pidie belum maksimal, terdapat beberapa faktor misalnya korban jarang
sekali melaporkan dikarenakan merasa malu atas kejadian yang dialami dan faktor
sarana atau fasilitas hukum masih belum memadai. Hambatan penegakan hukum
terhadap tindak pidana ini adalah sering terjadi hilangnya gambar dan media sosial
yang digunakan, menyebabkan penyidik sulit dalam proses pembuktian.
Diperparah dengan tidak tersedianya alat penyelidikan untuk menunjang tindak
pidana ini dan kurangnya anggaran untuk melakukan penyelidikan terhadap tindak
pidana ini. Upaya penanggulangan yang telah dilakukan Polres Pidie telah
melakukan sosialisasi terhadap masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media
sosial.
Disarankan kepada kepolisian Republik Indonesia agar dapat meningkatkan
sumber daya manusia anggota Polri/penyidik Polri dan peningkatan anggaran
untuk sarana dan prasarana guna memudahkan pembuktian pada kasus-kasus ITE.
Serta pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian agar dapat melakukan
sosialisasi secara bertahap ke seluruh lapisan masyarakat.

Citation



    SERVICES DESK