Electronic Theses and Dissertation

Jumlah penduduk di Indonesia berkisar 270 juta, diperkirakan jumlah penyandang
epilepsi per tahunnya adalah 250 ribu. Angka prevalensi penyandang epilepsi aktif
antara 1-10 per 1000 penyandang epilepsi. Epilepsi dapat membawa stigma yang
disebabkan pengetahuan yang salah, pemahaman yang salah, konsepsi negatif, dan
sikap sosial yang negatif. Terbentuknya stigma dan diskriminasi terhadap orang
dengan epilepsi (ODE) menjadi salah satu hambatan dalam pencapaian pengobatan
epilepsi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan dan sikap mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala mengenai penyakit epilepsi. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa
angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang berjumlah 70
orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Kuisioner yang
digunakan pada penelitian ini adalah Epilepsy: Knowledge, Attitude, and Behavior
Study dan Epilepsy: Public attitudes Toward Epilepsy Scale (PATE). Hasil
penelitian ini menunjukkan 54 mahasiswa angkatan 2021 berjenis kelamin
perempuan 77,1%, 62,9% memiliki tingkat pengetahuan baik, 71,4% memiliki
sikap yang baik, dan mahasiswa yang memiliki pengetahuan baik 84,1% cenderung
bersikap baik pula. Mayoritas mahasiswa angkatan 2021 Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala memiliki pengetahuan baik dan sikap yang baik mengenai
penyakit epilepsi.

Kata kunci : Epilepsi, Pengetahuan, Sikap, Mahasiswa, FK USK

The total population in Indonesia is arround 270 million, it is estimated that the number of people with epilepsy per year is 250 thousand. The prevalance rate of people with active epilepsy is between 1-10 per 1000 people with epilepsy. Epilepsy can carry stigma caused by misinformation, wrong understanding, negative conceptions, and negative social attitudes. The formation of stigma and discrimination towards people with epilepsy (ODE) is one of the obstacles to achieving epilepsy treatment in Indonesia. This study aims to describe the level of knowledge and attitudes of students class of 2021 in Faculty of Medicine at Syiah Kuala University regarding epilepsy. This study used a descriptive study with a cross-sectional design. The sample for this study 70 students class of 2021 in Faculty of Medicine at Syiah Kuala University, who were taken using a simple random sampling technique. The questionnaires used in this study were Epilepsy: Knowledge, Attitude, and Behavior Study and Epilepsy: Public Attitudes Toward epilepsy Scale (PATE). The results of this study showed that 54 students class of 2021 were female 77.1%, 62,9% had a good level of knowledge, 71,4% had a good attitude, and 84,1% of students had good knowledge tend to had good attitude too. The majority of students class of 2021 in Faculty of Medicine at Syiah Kuala University have good knowledge and a good attitude regarding epilepsy. Keywords: Epilepsy, Knowledge, Attitude, Students, FK USK