Electronic Theses and Dissertation

Tanah merupakan sebuah elemen utama dalam sebuah pembangunan proyek konstruksi. Tanah merupakan tempat dimana konstruksi dibangun, oleh karena itu tanah haruslah kuat untuk dapat menahan beban yang disalurkan di atasnya. Penelitian ini dilakukan pada Jalan tol Sigli-Banda Aceh Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie sampel diambil dari jalan tol STA 10+000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengembangan tanah pada sampel jalan tol kawasan Sigli-Banda Aceh. Dalam penelitian ini dilakukan meliputi pengujian sifat-sifat fisis (berat jenis, batas plastis, analisis ukuran butiran, dan batas-batas Atterberg). Hasil dari pengujian batas- batas Atterberg yang telah dilakukan di laboratorium yaitu Indeks Plastisitas (PI) untuk titik satu didapatkan 14,50%, titik dua 13,2% ,titik tiga 10,71%, titik empat 14,41%, dan titik lima didapatkan 9,6%. Berdasarkan Indek Plastisitas (PI) yang didapatkan yaitu (PI 7-17) yang memiliki Plastisitas sedang, maka semua titik pengujian ini digolongkan ke dalam jenis tanah lempung lanau. Untuk pengujian pemadatan berat menggunakan saringan No.4, untuk titik satu didapatkan hasil volume kering maksimun (γdmaks) 1.531 gr/cmᶾ dan kadar air optimum/Optimum moisture
Content (OMC) 19,53%, titik dua (γdmaks) 1,554 gr/cmᶾ dan OMC 19,46%,
titik tiga (γdmaks) 1,562 gr/cmᶾ dan OMC 19,87%, titik empat (γdmaks) 1,519
gr/cmᶾ dan OMC 21,70%, tiitk lima (γdmaks)1.629gr/cmᶾ dan OMC 20,03%.
Pengujian Free Swelling di Laboratorium menggunakan metode ASTM D 4546-
90 didapatkan nilai swelling titik satu 6,88%, titik dua 3,95%, titik tiga 2,15%, titik empat 1,98% dan untuk titik lima didapatkan 1,93%. Presentase tanah dengan Swelling titik satu mendapatkan Swelling Presentase yang tinggi, titik dua - 5 mendapatkan presentase swelling yang sedang.



Kata Kunci : swelling, lempung lanau, free swelling test, percent swelling.

Land is a major element in a construction project. Soil is the place where construction is built, therefore the soil must be strong to be able to withstand the loads that are distributed on it. This research was conducted on the Sigli-Banda Aceh toll road, Padang Tiji subdistrict, Pidie district, samples were taken from the STA 10+000 toll road. The purpose of this study was to determine the potential for soil development in the Sigli-Banda Aceh sample toll road. In this research, the physical properties (specific gravity, plastic limit, grain size analysis, and Atterberg limits) were tested. The results of the Atterberg limits test that was carried out in the laboratory, namely the Plasticity Index (PI) for point one obtained 14.50%, point two 13.2%, point three 10.71%, point four 14.41%, and point five obtained 9.6%. Based on the Plasticity Index (PI) obtained, namely (PI 7-17) which has moderate plasticity, all of these test points are classified as silt clay soil types. For the heavy compaction test using sieve No.4, for point one the maximum dry volume (γdmax) is 1,531 gr/cmᶾ and the optimum moisture content is obtained Content (OMC) 19.53%, colon (γdmax) 1.554 gr/cmᶾ and OMC 19.46%, third point (γdmax) 1.562 gr/cmᶾ and OMC 19.87%, fourth point (γdmax) 1.519 gr/cmᶾ and OMC 21.70%, point five (γdmax) 1.629gr/cmᶾ and OMC 20.03%. Free Swelling Testing in the Laboratory using the ASTM D 4546- 90, the swelling value for point one is 6.88%, point two is 3.95%, point three is 2.15%, point four is 1.98% and point five is 1.93%. The percentage of soil with Swelling point one gets a high Swelling Percentage, point two - 5 gets a moderate swelling percentage. Keywords: swelling, silt clay, free swelling test, percent swelling.