Electronic Theses and Dissertation

Operasi dari sistem panel surya dapat mengalami penyinaran yang seragam UIC (Uniform Insolation Condition) dan naungan sebagian PSC (Partial Shading Condition) yang bergantung pada keadaan lingkungannya. Banyak sekali algoritma MPPT yang sudah diusulkan didalam literatur seperti P&O, dan banyak algoritma metaheuristics seperti PSO dan GWO. Tetapi algoritma tersebut hanya bekerja pada keadaan lingkungan tertentu. Algoritma P&O misalnya hanya bekerja pada keadaan UIC tapi gagal melacak daya maksimum pada keadaan PSC sehingga menurunkan efisiensi dari sistem panel surya saat mengalami keadaan UIC dan PSC. Algoritma GWO dapat melacak daya maksimum pada keadaan PSC tetapi ketika terjadi perubahan penyinaran ke UIC dapat menggeserkan daya dibawah titik daya maksimum sehingga menurunkan efisiensi dari sistem panel surya. Didalam thesis ini sebuah metode baru diusulkan untuk menerapkan hasil dari GWO kedalam masukan P&O. Metode baru ini disebut dengan algoritma GWO-P&O. Hasil simulasi menunjukkan hasil penerapan algoritma GWO-P&O pada sistem panel surya mendapatkan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan algoritma GWO dan P&O. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB/SIMULINK.
Kata kunci : MPPT, pelacakan daya maksimum, panel surya, GWO-P&O, algoritma.

The operation of PV systems can experience Uniform Insolation Condition (UIC) and Partial Shading Condition (PSC) that depends on its environment. Many MPPT algorithm has been proposed in literature such as P&O, and many metaheuristics algorithm such as PSO and GWO. Those algorithm only work at a certain environmental condition. The P&O algorithm only work at UIC but fail to track maximum power at PSC hence reducing efficiency of MPPT system when it is experiencing UIC and PSC. The GWO algorithm can track maximum power at PSC but when the change of insolation to UIC can shift power output below maximum power hence reducing efficiency of MPPT system. In this paper another method is proposed by implementing the result of GWO to the input of the P&O algorithm subsequently the GWO is reset periodically to search a new maximum power point to anticipate any environmental changes. This new method is called a GWO-P&O algorithm. Simulation results show that the GWO-P&O algorithm yields better efficiency compared to the GWO or the P&O algorithm in case the modules of PV array experiencing UIC and PSCs. Simulation is done using MATLAB/SIMULINK software. Keywords : GWO-P&O, MPPT system, Algorithm, Photovoltaics, PV Systems, Uniform insolation, Partial shading