Electronic Theses and Dissertation

Pasal 1 UU Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan bahwasannya bank merupakan badan usaha yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman. Dalam menghimpun dana, bank menggunakan rekening sebagai tanda pengenalnya, yang apabila nasabah tidak melakukan mutasi yang aktif rekening tersebut akan berubah status menjadi rekening pasif, namun tidak diketahui dampak keberadaan rekening pasif terhadap pihak perbankan dan juga terhadap nasabah.

Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan pengelolaan rekening pasif (dormant account) oleh PT BRI Regional Office Medan, peranan lembaga pengawas terhadap keberadaan rekening pasif pada bank dan faktor penyebab serta upaya pencegahan pertumbuhan rekening pasif pada bank.

Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Data diperoleh dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan, sedangkan penelitian kepustakaan dengan cara kajian literatur dan peraturan perundang-undangan.

Hasil penelitian pada PT BRI Regional Office Medan menjelaskan bahwa dalam praktiknya bank tetap mengelola dana yang ada dalam rekening pasif tanpa membedakannya dengan pengelolaan dana pada rekening aktif, namun dana tersebut masih menjadi milik nasabah dan apabila nasabah ingin menggunakan kembali rekeningnya harus mengaktifkan terlebih dahulu rekening pasif. Peranan lembaga pengawas terhadap rekening pasif yang ada pada bank masih belum maksimal karena belum ditemukannya regulasi yang secara khusus mengatur terkait pengelolaan dana rekening pasif pada bank. Pertumbuhan rekening pasif pada bank dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor rekening sekali pakai, pilihan lembaga bank lain, fasilitas bank dan faktor digitalisasi. Upaya untuk menanggulanginya adalah dengan upaya edukasi, informasi dan perbaikan.

Disarankan PT BRI Regional Office Medan dalam pengelolaan dana pada rekening pasif dengan tetap memperhatikan hak yang seharusnya diperoleh oleh nasabah dan juga memberikan edukasi terkait rekening pasif dan transparansi pengelolaannya serta lebih pengertian dan menjalin komunikasi yang baik dengan nasabah sehingga bank dapat mengetahui kendala yang ada. Kepada lembaga pengawas hendaknya menerbitkan produk hukum terkait pengelolaan dana rekening pasif pada bank untuk memberikan kepastian hukum.

Article 1 of Law Number 10 of 1998 concerning Amendments to Law Number 7 of 1992 concerning Banking states that banks are business entities whose business activities are collecting funds from the public and channeling them in the form of loans. In collecting funds, banks use accounts as identification, which if the customer does not make an active transfer, the account will change status to a passive account, but the impact of the existence of a passive account on the bank and also on the customer is unknown. The purpose of writing this thesis is to explain the management of passive accounts (dormant accounts) by PT BRI Regional Office Medan, the role of supervisory agencies in the existence of passive accounts at banks and the causes and efforts to prevent the growth of passive accounts at banks. This research is empirical juridical research. Data obtained from field research and library research. Field research was carried out by interviewing respondents and informants, while library research was carried out by reviewing literature and statutory regulations. The results of research at PT BRI Regional Office Medan show that in practice the bank continues to manage funds in passive accounts without distinguishing it from managing funds in active accounts, but these funds still belong to the customer and if the customer wants to reuse his account, he must first activate the passive account. . The role of supervisory institutions for passive accounts in banks is still not maximized because regulations have not been found that specifically regulate the management of passive account funds at banks. The growth of passive accounts at banks can be caused by several factors, namely the disposable account factor, the choice of other bank institutions, bank facilities and digitization factors. Efforts to overcome this are through education, information and improvement efforts. It is recommended that PT BRI Regional Office Medan in managing funds in passive accounts while still paying attention to the rights that should be obtained by customers and also providing education regarding passive accounts and transparency of management as well as being more understanding and establishing good communication with customers so that the bank can find out the obstacles that exist. Supervisory institutions should issue legal products related to the management of passive account funds at banks to provide legal certainty.