PERBANDINGAN TINGKAT KERUSAKAN RUMAH ANTARA BANTUAN BRR DAN UPLINK DI GAMPONG LAMTEH KECAMATAN PEKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERBANDINGAN TINGKAT KERUSAKAN RUMAH ANTARA BANTUAN BRR DAN UPLINK DI GAMPONG LAMTEH KECAMATAN PEKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR


Pengarang

RYAN ZALMAN HURI ALBAR - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nurul Malahayati - 196911301998022001 - Dosen Pembimbing I
Khairunnisa Putritami Saiful - 199402092020062101 - Penguji
Aqlima Putri - - - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1804001010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (D3) / PDDIKTI : 22401

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Sipil (D3)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK



Studi kasus penelitian ini pada rumah bantuan Badan Rehabilitas Dan Rekontruksi
(BRR) dan Urban Poor Consortium UPLINK(UPC) di Desa Ujung pancu
Kecamatan Pekan Bada Kota Banda Aceh. Rumah yang dibangun Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui komponen kerusakan apa saja yang terjadi pada
konstruksi rumah, serta mengetahui perbaikan dan tingkat kerusakan yang terjadi
pada bangunan rumah tersebut dan juga mengetahui estimasi biaya dari total
volume kerusakan tersebut. umumnya berukuran type 36+, dibangun pada saat
rekonstruksi tahun 2005 pasca terjadinya Tsunami di Aceh. Rumah ini memiliki
ruang tamu, 2 kamar tidur, dan 1 kamar mandi. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data
karakteristik pemilik rumah, identifikasi rumah, dan pengukuran komponen
bangunan yang mengalami kerusakan pada rumah tersebut. Data sekunder terdiri
dari harga upah, bahan bangunan dan harga per m
luas bangunan. Metode
perbaikan berdasarkan Pedoman Teknis Rumah Bangunan Tahan Gempa Tahun
2008 yaitu kerusakan ringan non struktur serta estimasi biaya konstruksi mengacu
pada PerMen PUPR No 01 Tahun 2022 untuk perhitungan estimasi biaya. Pada
penelitian ini diidentifikasi 5 rumah dari bantuan UPLINK(UPC) dan 5 rumah dari
bantuan (BRR) yang terdapat kerusakan pada komponen kolom, dinding, cat dan
plafon. Didapat hasil dari rumah dari bantuan UPLINK(UPC) tertinggi perbaikan
adalah sebesar Rp 5.236.725 dan harga perbaikan terendah adalah sebesar Rp
5.188.833, biaya perbaikan sebesar Rp 26.115.783, persentase kerusakan yang
terjadi sebesar 18% dan 5 rumah dari bantuan (BRR) didapatkan hasil tertinggi
perbaikan adalah sebesar Rp 6.059.780 dan harga perbaikan terendah adalah
sebesar Rp 3.736.154, biaya perbaikan sebesar Rp 26.115.783, persentase kerusakan
17%. Biaya total pembangunan tertinggi 1 unit rumah type 36+ sebesar
Rp.144.000.000,-. Angka persentase total kerusakan menunjukan bahwa kondisi
kerusakan menunjukkan kondisi kerusakan ringan.
2

Kata Kunci : identifikasi kerusakan, rumah bantuan, tingkat kerusakan, biaya
perbaikan.






Citation



    SERVICES DESK