Electronic Theses and Dissertation

Masalah gizi kurang dan gizi lebih pada balita masih menjadi tantangan dalam perbaikan kesehatan masyarakat di Indonesia. Di Indonesia pada tahun 2021 presentase gizi buruk sebesar 0,9% dan gizi kurang sebesar 4,0% Sedangkan status gizi Provinsi Aceh yaitu Balita dengan gizi buruk sebesar 1,8% dan gizi kurang sebesar 5,4% dan prevalensi gizi anak usia 6-23 bulan untuk Kota Banda Aceh meliputi gizi buruk sebesar 0,9% dan gizi kurang sebesar 0,3%. Salah satu upaya ibu dalam pemenuhan gizi adalah dengan memberikan MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam. Teknik pengambilan sampel adalah proportional sampling dengan jumlah 89 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagi angket berupa kuesioner yang dibagikan secara langsung. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI berada pada kategori baik dengan jumlah responden 71 (79,8%) responden dan untuk perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI berada pada kategori baik dengan jumlah responden 68 (76,4%). Pemberian MP-ASI sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan perilaku ibu, sehingga perlu diberikan promosi kesehatan pada ibu tentang pemberian MP-ASI yang benar pada anak usia 6-24 bulan.

The problem of undernutrition and over nutrition among toddlers keeps becoming a challenge in improving public health in Indonesia. In 2021, in Indonesia the percentage of malnutrition is 0.9% and undernutrition 4.0%. While, the nutritional status of Aceh Province is under five years children with malnutrition is 1.8% and undernutrition is 5.4% and the nutritional prevalence of children aged 6 - 23 months for Banda Aceh municipality, including malnutrition is 0.9% and undernutrition is 0.3%. One of the mother’s efforts to fulfill nutrition is to provide MP-ASI. The purpose of this study was to describe the mother’s understanding and behavior in providing MP-ASI (complimentary food for breast milk). In this study, the descriptive quantitative research with a cross sectional study approach was employed. The research population were all mothers who had children aged 6-24 months in the working area of Puskesmas Kuta Alam. The sampling technique was proportional sampling with a total of 89 respondents. The data collection technique was carried out by dividing questionnaires in the form of questionnaires which were distributed directly. The results of the study found that the mother’s understanding in giving MP-ASI was in the good category with the number of respondents 71 (79.8%) respondents and for the mother’s behavior in giving MP-ASI was in the good category with the number of respondents 68 (76.4%). The provision of MP-ASI is strongly influenced by the mother’s understanding and behavior, so it is necessary to provide health promotion to mothers regarding the correct provision of MP-ASI to children aged 6-24 months.