Electronic Theses and Dissertation

Matematika merupakan ilmu dasar dari ilmu lainnya. Dalam pembelajaran matematika hasil belajar siswa hingga saat ini masih tergolong rendah, termasuk materi statistika. Terdapat banyak penyebab rendahnya hasil belajar tersebut, salah satunya adalah model pembelajaran yang diterapkan oleh guru bidang studi masih belum sesuai. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran IMPROVE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran IMPROVE pada materi statistika kelas VIII di SMP Negeri 3 Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 3 Banda Aceh, sedangkan sampel penelitian diambil dua kelas dengan random sampling yaitu kelas VIII-6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-4 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan melalui tes dan diolah menggunakan statistik uji-t dengan kriteria tolak H0 jika t hitung>t tabel. Berdasarkan pengujian hipotesis, t hitung=2,74 dan t tabel=2,02 memenuhi kriteria thitung>t tabel berarti H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang dibelajarkan melalui model pembelajaran IMPROVE lebih baik dari pada siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional.

Mathematics is the basic science of other sciences. In learning mathematics, student learning outcomes are still relatively low, including statistics material. There are many causes of these low learning outcomes, one of which is that the learning model applied by the subject teacher is still not appropriate. One of the learning models that can improve student learning outcomes is by applying the IMPROVE learning model. This study aims to determine the learning outcomes of students taught with the IMPROVE learning model on class VIII statistics material at SMP Negeri 3 Banda Aceh. The research method used is experimental method with post-test only control group design. The population in this study were all VIII classes of SMPN 3 Banda Aceh, while the research sample was taken two classes by random sampling, namely class VIII-6 as the experimental class and class VIII-4 as the control class. Data were collected through tests and processed using t-test statistics with the criteria to reject H0 if t count> t table. Based on hypothesis testing, t count = 2.74 and t table = 2.02 meets the criteria of t count>t table, meaning that H0 is rejected. So it can be concluded that the learning outcomes taught through the IMPROVE learning model are better than students taught through conventional learning.