Electronic Theses and Dissertation

Proyek konstruksi khususnya Proyek Strategis Nasional melibatkan berbagai pihak yang saling berhubungan yang biasa disebut rantai pasok. Proyek Strategis Nasional yang sedang berlangsung di Provinsi Aceh adalah Penyelesaian Pembangunan Bendungan Keureuto Kabupaten Aceh Utara, Pembangunan Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie, Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Paket-1, Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Paket-2, Pembangunan Jalan Tol Ruas Banda Aceh - Sigli (SiBanceh). Proyek Strategis Nasional umumnya memiliki kompleksitas yang tinggi, sehingga memungkinkan terjadinya berbagai risiko. Upaya untuk mengantisipasi terjadinya risiko, rantai pasok memiliki kapabilitas. Kapabilitas rantai pasok merupakan kemampuan suatu rantai pasok untuk mengelola aliran bahan, informasi, dan uang secara efektif dan efisien. Kapabilitas rantai pasok konstruksi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat meningkatkan keberhasilan proyek konstruksi agar sumber daya yang dibutuhkan tersedia pada waktu yang tepat, sehingga proyek berjalan sesuai dengan rencana. Berdasarkan uraian di atas penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kapabilitas utama rantai pasok konstruksi pada Proyek Strategis Nasional yang sedang berlangsung di Provinsi Aceh, kemudian hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap rantai pasok konstruksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode penyebaran kuesioner kepada responden seperti Project Manager, Site Manager, dan divisi logistik. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis Relative Importance Index (RII). Hasil yang diperoleh terdapat tujuh faktor kapabilitas utama dalam rantai pasok konstruksi yang memiliki kriteria tinggi yaitu; faktor visibilitas (0,877); pemulihan (0,863); antisipasi (0,859); adaptabilitas (0,843); kondisi pasar (0,843); kapasitas (0,827); dan efisiensi (0,811).
Kata kunci: proyek konstruksi, rantai pasok, faktor kapabilitas

The construction project, particularly the National Strategic Projects that involve interconnected parties commonly known as the supply chain. The ongoing National Strategic Projects in Aceh Province include the Completion of the Keureuto Dam Development in North Aceh Regency, the Construction of the Rukoh Dam Guidance Building in Pidie Regency, the Rukoh Dam Construction Package-1 in Pidie Regency, the Rukoh Dam Construction Package-2 in Pidie Regency, and the Construction of the Banda Aceh - Sigli Toll Road (SiBanceh). National Strategic Projects generally have high complexity, leading to various risks. To anticipate these risks, the supply chain needs capabilities. Supply chain capability refers to the ability of a supply chain to manage the flow of materials, information, and money effectively and efficiently. The construction supply chain capabilities are influenced by factors that can enhance the success of construction projects, ensuring that the required resources are available on time, and the projects run as planned. Based on the above description, this research aims to identify the main factors of construction supply chain capabilities in the ongoing National Strategic Projects in Aceh Province. The research findings can be used to address the factors that influence the construction supply chain. Data collection was carried out by distributing questionnaires to respondents such as Project Managers, Site Managers, and logistics divisions. The data analysis technique used descriptive analysis and the Relative Importance Index (RII) analysis method. The results obtained identified seven main factors with high criteria in construction supply chain capabilities, which are visibility (0,877); recovery (0,863); anticipation (0,859); adaptability (0,843); market position (0,843); capacity (0,827); and efficiency (0,811). Keywords: construction project, supply chain, capability factors