AKTIVIT AS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP ISOLAT STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

AKTIVIT AS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA) TERHADAP ISOLAT STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO


Pengarang

Erni Vajriana - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0907101010074

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati yang berperan sebagai tumbuhan berkhasiat obat seperti jeruk nipis (Citrus auranttfolta; yang sangat popular di dalam masyarakat dalam mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri minyak atsiri kulit buah jeruk nipis terhadap isoJat Staphylococcus aureus secara in vitro. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali pengulangan yang terdiri dari 7 kelompok perlakuan yaitu 5 konsentrasi (30%, 40%, 50%, 60% dan 70%) dan 2 kontrol (Tween 80 sebagai kontrol negatif dan amoksisilin 30 ug sebagai kontrol positif). Metode uji aktivitas antibakteri menggunakan difusi cakram Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri kulit buah jeruk nipis (Citrus auraruifoliay dengan konsentrasi 30%, 40%~ 50%, 60% dan 70% memiliki aktivitas antibakteri terhadap isolat Staphylococcus aureus dengan diameter rata-rata zona hambat 9,25 mm, 13,50 mm, 15,37 rom, 20,00 mm dan 20,25 mm. Hasil analisis data dengan ANOV A diLanjutkan uji Duncan (P < 0,05) menunjukkan berbagai konsentrasi minyak atsiri kulit buah jeruk nipis rnemiliki pengaruh yang nyata dalam menghambat pertumbuhan isolat Staphylococcus aureus secara in vitro.


Kata kunci : Minyak atsiri, Citrus aurantifolia, Staphylococcus aureus.






Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK