EFEKTIVITAS MADU TRIGONA TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS MADU TRIGONA TERHADAP PERTUMBUHAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS


Pengarang

GHOZI MURTADHO BATUBARA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

M. Daud AK - 198609112016011101 - Dosen Pembimbing I
Darniati - 198310262008122002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010113

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Madu merupakan salah satu bahan alam yang telah diketahui secara luas mengandung zat
aktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Madu trigona yang berasal dari lebah Trigona
sp. merupakan salah satu jenis madu yang saat ini telah banyak dikembangkan dan dibudidayakan
di Indonesia khususnya di provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
madu trigona asal Aceh dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan teknik difusi agar Kirby-Bauer
menggunakan 4 sampel madu trigona dari wilayah yang berbeda di Aceh yaitu Aceh Besar (BE),
Aceh Barat (BA), Aceh Utara (U), Sabang (S). Madu dibuat dalam beberapa tingkatan konsentrasi
yang berbeda-beda yaitu 20%, 40%, 60%, dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu
trigona efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan aktivitas kuat hingga
lemah. Nilai zona hambat yang paling besar dan efektif dapat diamati pada sampel madu BE mulai
dari konsentrasi 20% hingga 80% yang menunjukkan zona hambat dalam katergori kuat. Madu BA
dan Madu U hanya efektif pada konsentrasi 80% sedangkan madu S tidak efektif pada semua
konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa madu BE memiliki efektif yang
paling baik dibandingkan dengan madu lainnya.

Honey is one of the natural ingredients that has been widely known to contain active substances that can inhibit bacterial growth. Trigona honey derived from Trigona sp. bees is one type of honey that has been widely developed and cultivated in Indonesia, especially in Aceh province. This study aims to determine the effectiveness of trigona honey from Aceh in inhibiting the growth of S. aureus bacteria. This study was conducted by laboratory experimental method with Kirby-Bauer agar diffusion technique using 4 trigona honey samples from various regions in Aceh namely Aceh Besar (BE), West Aceh (BA), North Aceh (U), and Sabang (S). The honey was made in several different concentration levels, namely 20%, 40%, 60%, and 80%. The results showed that trigona honey was effective in inhibiting the growth of S. aureus bacteria with strong to weak activity. The largest and most effective inhibition zone values can be observed in BE honey samples ranging from 20% to 80% concentrations which show inhibition zones in the strong category. BA honey and U honey were only effective at 80% concentration while S honey was not effective at all concentrations. Based on the results, it can be concluded that BE honey has the best effectiveness compared to other honeys.

Citation



    SERVICES DESK