FAKTOR RISIKO EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF DAN POLIKLINIK ANAK RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FAKTOR RISIKO EPILEPSI DI POLIKLINIK SARAF DAN POLIKLINIK ANAK RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Rina Nofrienis - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101010054

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Epilepsi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menonjol di masyarakat. Penyebab epilepsi bersifat multifaktorial. Menurut data WHO terdapat 3,5 juta kasus baru per tahun dan di Indonesia angka prevalensi di Indonesia sekitar 1,1 - 4,4 juta penyandang epilepsi. Penelitian mengenai faktor resiko penyakit ini pun belum banyak dilakukan di Indonesia terutama di Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat penyakit keluarga, riwayat kejang demam dan riwayat cedera kepala dengan kejadian epilepsi di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain crossectional. SampeJ penelitian adalah 92 pasien yang berobat di poliklinik saraf dan poliklinik anak. Selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan CI=95%. Besarnya resiko dinyatakan sebagai Odd Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan dari 92 pasien, 46 orang (50%) menderita epilepsi, bahwa 39 orang (42,4%) memiliki riwayat penyakit keluarga epilepsi cenderung menga Iami epilepsi (OR:2,3; 95% Cl; 0,9-5,2). Sebanyak 42 orang (45,7%) memiliki riwayat kejang demam cenderung mengalami epilepsi (OR: 2,4; 95% CI: 1,0-5,6). Sebanyak 41 orang (44,6%) memiliki riwayat cedera kepala cenderung mengalami epilepsi (OR: 3,2; 95% Cl: 1,4-7,6). Terdapat hubungan bermakna antara riwayat kejang demam dan riwayat cedera kepala dengan kejadian epilepsi pasien sedangkan riwayat penyakit keluarga tidak menunjukkan hubungan yang bermakna.

Kata kunci : Epilepsi, faktor risiko, riwayat penyakit keluarga, kejang demam, cedera kepala

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK