EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI LARVASIDA MUSCA DOMESTICA YANG DI UJI SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI LARVASIDA MUSCA DOMESTICA YANG DI UJI SECARA IN VITRO


Pengarang

RIZKI FAZRIYANI PARINDURI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Lian Varis Riandi - 198910132015011101 - Dosen Pembimbing I
M. Hanafiah - 196903021997031001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010194

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

615.321

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Musca domestica merupakan vektor mekanis dari berbagai macam penyakit dan dapat menyebabkan kolera, tifus, disentri serta myasis. Pada daerah yang menjadi sentral peternakan, myasis merupakan penyakit yang banyak menimbulkan kerugian. Upaya pengendalian myasis dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan tanaman sebagai larvasida alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) sebagai larvasida Musca domestica yang di uji secara in vitro dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2%. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental. Objek penelitian yaitu menggunakan larva stadium awal dan larva stadium akhir Musca domestica, terdiri dari lima perlakuan serta tiga ulangan dan kematian larva diamati pada jam ke-1, ke-2, ke-4 dan ke-24. Hasil data penelitian menujukkan bahwa ekstrak daun kecombrang (Etlingera elatior) berpotensi sebagai larvasida Musca domestica, hal ini terlihat pada konsentrasi terbaik dalam pengujian yaitu konsentrasi 2% dapat membunuh larva stadium awal dan larva stadium akhir Musca domestica dengan mortalitas mencapai 98,35% dan 100% di jam ke-24. Hasil one way ANOVA pada jam ke-24 memperoleh nilai P = 0.000 (P < 0,05) artinya adanya perbedaan signifikan pada rata-rata kematian larva Musca domestica stadium awal dan larva stadium akhir di setiap konsentrasi yang berbeda.

Musca domestica is a mechanical vector of various diseases and can cause cholera, typhoid, dysentery, and myiasis. In areas central to animal husbandry, myasis is a disease that causes many losses. Efforts to control myasis can be done by using plants as natural larvicides. This study aimed to determine the potential of torch ginger leaves (Etlingera elatior) as a Musca domestica larvacide tested in vitro with concentrations of 0.5%, 1%, and 2%. The research method used is the experimental method. The research object used early-stage larvae and late-stage larvae of Musca domestica, consisting of five treatments and three replications, and larvae mortality was observed in the 1st, 2nd, 4th, and 24th hours. The results of the research data show that torch ginger leaves (Etlingera elatior) have the potential as a Musca domestica larvicide, this is seen at the best concentration in the test, namely a concentration of 2% can kill early-stage larvae, and mature Musca domestica larvae with a mortality of 98.35% and 100% at the 24th hour. The results of one-way ANOVA at the 24th hour obtained a value of P = 0.000 (P < 0.05), meaning that there was a significant difference in the average mortality of early-stage Musca domestica larvae and late-stage larvae at each different concentration.

Citation



    SERVICES DESK