Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Daun melinjo (Gnetum gnemon L.) adalah salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antibakteri karena memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder. Cutibacterium acnes adalah bakteri Gram positif dan merupakan salah satu organisme pembentuk nanah yang terlibat dalam pembentukan acne vulgaris. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa fitokimia yang terkandung di dalam ekstrak etanol daun melinjo, mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak terhadap aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Cutibacterium acnes serta mengetahui nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol daun melinjo terhadap C. acnes. Hasil penelitian GC-MS menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun melinjo mengandung tiga golongan senyawa dengan kadar tertinggi, yaitu terpenoid, tanin dan flavonoid yang berpotensi menghambat bakteri C. acnes. Hasil pengujian antibakteri diperoleh zona hambat pada tujuh variasi konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12% dan 1,56% berturut-turut adalah 9,73 ± 0.55 mm, 8,23 ± 0.45 mm, 5.23 ± 0.51 mm, 2,83 ± 0.61 mm, 2.56 ± 0.20 mm, 2,00 ± 0.20 mm, dan 1,46 ± 0.25 mm. Hasil Uji KHM diketahui bahwa konsentrasi minimum ekstrak etanol daun melinjo dalam menghambat pertumbuhan C. acnes adalah 25% dengan nilai absorbansi sebesar 0.008.
Kata kunci: antibakteri, Cutibacterium acnes, daun melinjo (Gnetum gnemon L.), KHM

ABSTRACT Melinjo leaf (Gnetum gnemon L.) is a plant that has the potential as an antibacterial because it contains secondary metabolites. Cutibacterium acnes is a Gram positive bacterium and is one of the pus-forming organisms involved in the formation of acne vulgaris. This research was conducted to determine the content of the phytochemical compounds in the ethanol extract of melinjo leaves, to determine the effect of giving extract concentrations on antibacterial activity on the growth of Cutibacterium acnes and to determine the value of the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of the ethanol extract of melinjo leaves against C. acnes. the results of the Gass Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) showed that the ethanol extract of melinjo leaves contained the three highest classes of compounds, namely terpenoids, tannins and flavonoids which have the potential to inhibit C. acnes bacteria. Antibacterial test results obtained inhibition zones at seven concentrations variations of 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56% respectively are 9.73 ± 0.55 mm, 8.23 ± 0.45 mm, 5.23 ± 0.51 mm, 2.83 ± 0.61 mm, 2.56 ± 0.20 mm, 2.00 ± 0.20 mm, and 1.46 ± 0.25 mm. the results of the MIC test showed that the minimum concentration of the ethanol extract of melinjo leaves in inhibiting the growth of C. acnes was 25% with an absorbance value of 0.008. Keywords: antibacterial, Cutibacterium acnes, melinjo leaves (Gnetum gnemon L.), KHM