Electronic Theses and Dissertation

Vaksin merupakan produk biologis yang sangat rentan terjadi kerusakan akibat paparan panas sehingga dalam penanganan vaksin diperlukan manajemen rantai dingin untuk menjaga suhu dingin yang sudah ditentukan. Prinsip pengelolaan vaksin di puskesmas adalah menjaga rantai dingin vaksin pada setiap tahap dan kegiatan. Siklus pengelolaan vaksin di puskesmas meliputi tahap perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian dan pencatatan/pelaporan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan vaksin di Puskesmas Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif dengan desain cross-sectional study. Sampel penelitian ini adalah 11 Puskesmas di Kota Banda Aceh. Penelitian ini melibatkan 11 petugas yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan imunisasi termasuk rantai dingin. Penelitian ini dilakukan pada bulan November tahun 2022 di 11 Puskesmas Kota Banda Aceh. Gambaran pengelolaan vaksin di puskesmas diperoleh dari wawancara terpimpin menggunakan kuesioner gambaran sistem pengelolaan vaksin di puskesmas dan profil penyimpanan vaksin diperoleh dari pengamatan menggunakan kuesioner lembar pengamatan penyimpanan vaksin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan vaksin Puskesmas Kota Banda Aceh sudah sesuai dengan pedoman penyelenggaraan imunisasi dengan kelengkapan sarana prasarana vaksin (88,2%), kondisi vaksin (95,4%) dan kondisi lemari es (85,5%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengelolaan vaksin di Puskesmas Kota Banda Aceh sudah sesuai dengan Permenkes RI Nomor 12 tahun 2017 dan profil penyimpanan vaksin di Puskesmas Kota Banda Aceh termasuk dalam kategori baik.
Kata Kunci : vaksin, puskesmas, pengelolaan vaksin, penyimpanan vaksin 

Vaccines are biological products that are very susceptible to damage due to heat exposure, so cold chain management is required when handling vaccines to maintain a predetermined cold temperature. The principle of vaccine management at the puskesmas is to maintain the cold chain of vaccines at every stage and activity. The vaccine management cycle at the puskesmas includes planning, procurement, receiving, storage, distribution, control, and recording and reporting stages. The purpose of this research is to find out the description of vaccine management at the puskesmas in Banda Aceh City. This research is a descriptive observational study with a cross-sectional study design. The sample for this research is 11 puskesmas in Banda Aceh City. This study involved 11 officers who were responsible for the implementation of immunization activities, including the cold chain. This research was conducted in November 2022 at 11 Puskesmas in Banda Aceh City. An overview of vaccine management at Puskesmas was obtained from guided interviews using a questionnaire describing the vaccine management system at Puskesmas, and vaccine storage profiles were obtained from observations using a questionnaire on vaccine storage observation sheets. The results showed that the vaccine management at the puskesmas in Banda Aceh City was in accordance with the guidelines for administering immunization with complete vaccine infrastructure (88.2%), vaccine conditions (95.4%), and refrigerator conditions (85.5%). The conclusion obtained from this study is that vaccine management at the puskesmas in Banda Aceh City is in accordance with Permenkes RI Number 12 of 2017, and the vaccine storage profile at the puskesmas in Banda Aceh City is included in the good category. Keywords: vaccine, puskesmas, vaccine management, vaccine storage